Penanganan Kenakalan Remaja: Studi Kasus di Madrasah Aliyah Walisongo Tegalwangi Umbulsari Jember Tahun 2018.

Hasanah, Robi'atul (2018) Penanganan Kenakalan Remaja: Studi Kasus di Madrasah Aliyah Walisongo Tegalwangi Umbulsari Jember Tahun 2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Robi’atul Hasanah_084 141 222.pdf

Download (15MB)

Abstract

Pelanggaran tata tertib merupakan hal yang meresahkan pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat. Pelanggaran tata tertib merupakan tindakan yang mengarah kepada kenakalan remaja yang dapat merugikan banyak pihak karena tidak sejalan dengan norma, baik norma agama maupun norma yang ada di masyarakat. Madrasah Aliyah Walisongo Tegalwangi Umbulsari Jember merupakan lembaga pendidikan swasta tertua di kecamatan Umbulsari yang dalam pandangan masyarakat pengaruh keagamaannya sangat kental. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana upaya preventif penanganan pelanggaran tata tertib siswa di Madrasah Aliyah Walisongo Tegalwangi Umbulsari Jember tahun 2018? 2) Bagaimana upaya kuratif penanganan pelanggaran tata tertib siswa di Madrasah Aliyah Walisongo Tegalwangi Umbulsari Jember tahun 2018? Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui upaya preventif penanganan pelanggaran tata tertib siswa di Madrasah Aliyah Walisongo Tegalwangi Umbulsari Jember tahun 2018, 2) Untuk mengetahui upaya kuratif penanganan pelanggaran tata tertib siswa di Madrasah Aliyah Walisongo Tegalwangi Umbulsari Jember tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian study kasus dengan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Upaya preventif penanganan pelanggaran tata tertib siswa yaitu dengan adanya peran orang tua dan guru. Peran orang tua yaitu dengan pembekalan ilmu agama sejak dini, keteladanan, kasih sayang dan perhatian, menciptakan kondisi keluarga yang harmonis, tidak melarang anak bergaul dengan teman, menjadi tempat curhat ternyaman, dan pengawasan yang intensif. Guru berperan sebagai pembimbing kepribadian, mendukung hobi anak, melakukan kerjasama dengan orang tua siswa, menciptakan nuansa pesantren, dan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menjadi tempat penyaluran bakat siswa. Selain itu juga adanya kemauan dari siswaitu sendiri yaitu dengan memilih lingkungan pergaulan yang tepat dan baik serta membentuk ketahanan diri. 2) Upaya kuratif penanganan pelanggaran tata tertib siswa yaitu dengan pemberian nasehat, membaca surat Yasin di halaman, dan menulis istighfar sebanyak 50 kali bagi pelanggaran ringan. Sedangkan untuk pelanggaran berat yaitu dengan mengadakan konferensi kasus dan mengembalikan anak kepada orang tua atau walinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 17 Apr 2023 04:41
Last Modified: 17 Apr 2023 04:41
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/22684

Actions (login required)

View Item View Item