Sistem Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Jember Pada Surplus Underwriting Dana Tabarru Asuransi Syariah (Di Asuransi Syariah Al-Amin Jember)

Baihaki, Ahmad Afiq Ilham (2021) Sistem Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Jember Pada Surplus Underwriting Dana Tabarru Asuransi Syariah (Di Asuransi Syariah Al-Amin Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ahmad Afiq Ilham Baihaki_S20162034.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sistem Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan jember pada Surplus Underwriting dana Tabarru Asuransi Syariah (di Asuransi Syariah Al-Amin Jember). Asuransi syariah adalah suatu bentuk penghayatan terhadap semangat saling bertanggung jawab, kerjasama dan saling membantu dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, demi terciptanya kesejahteraan ummat dan masyarakat pada umumnya. Latar belakang penelitian ini yaitu, mengenai tentang pembagian Surplus Underwriting dalam perusahaan asuransi. Menarik untuk teliti karena terjadinya Surplus Underwriting dalam perusahaan Asuransi Syariah merupakan salah satu tolak ukur kinerja perusahaan yang baik dalam mengelola dana peserta, oleh karena itu peneliti membandingakan perusahaan Asuransi syariah dilapangan untuk melihat penyebab perusahaan asuransi mengalami penurunan atau kenaikan kinerja serta strategi perusahaan untuk mengelola dana Surplus Underwriting yang sesuai dengan undang-undang. Penulis juga meneliti dari segi pengawasan Otoritas Jasa Keungan (OJK) sebagai pengawas independent. Fokus penelitian ini yaitu: 1) Apa faktor-faktor yang menyebabkan surplus underwriting dana tabarru asuransi syariah? 2) Bagaimana metode alokasi pembagian surplus underwriting Dana Tabarru pada asuransi syariah? 3) Bagaimana sistem pengawasan Otoritas Jasa keuangan terhadap Surplus underwriting dana tabarru ? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh kinerja perusahaan asuransi syariah terhadap kesehatan keuangan perusahaan serta proses pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap pembagian Surplus Underwriting Asuransi Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Kualitatif) dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis (paparan). Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumenter. Sumber data dalam penelitian ini yaitu pegawai di Kantor Otoritas jasa keuangan (OJK) dan pegawai di kantor Asuransi syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) faktor terjadinya Surplus Underwriting pada Asuransi Syariah yakni kinerja Manajemene Aset yang baik dan perusahaan harus memperhatikan betul proses underwriter, karena dapat dikatakan bahwa tujuan underwriter adalah menjamin ganti rugi yang dikeluarkan atas dasar term and condition dan pada rate kontribusi asuransi syariah. 2) metode alokasi Surplus Underwriting, dengan mengunakan Cash Basis yakni sebuah metode pencatatan di dalam akuntansi, yang hanya mencatat transaksi, jika ada penerimaan atau pengeluaran kas, dan ketika perusahaan terjadi Surplus Untuk pembagiannya diserahkan kepada masingmasing aktuaris perusahaan Asuransi syariah dengan dewan pengawas syariah (DPS) dalam hal kebijakan. 3) pengawasan otoritas jasa keuangan (OJK) yakni pengawasan secara langsung yang dilakukan oleh kantor pusat dan pengawasan secara tidak langsung menggunakan strategi anti fraud, yang mana unit syariah dalam mengendalikan fraud yang dirancang dengan mengacu pada proses terjadinya Fraud dengan memperhatikan karakteristik dari potensi fraud yang diimplementasikan dalam bentuk sistem pengendalian fraud.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150115 Sharia Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 02 May 2023 06:42
Last Modified: 02 May 2023 06:42
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/22819

Actions (login required)

View Item View Item