Trio Kiai Kharismatik Pondok Pesantren : Kiprah dan Kepemimpinan Kiai Pesantren Al-Qodiri, Nurul Islam dan Assunniyah

Machfudz, Machfudz (2021) Trio Kiai Kharismatik Pondok Pesantren : Kiprah dan Kepemimpinan Kiai Pesantren Al-Qodiri, Nurul Islam dan Assunniyah. Penerbit Pustaka Ilmu, Yogyakarta. ISBN 978-623-7066-77-4

[img] Text
trio kiai kharismatik.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pondok pesantren dan dinamika sosial akan selau berkembang sesuai berkembangnya waktu. Kiai, santri, dan pondok merupakan satu sistem dalam sebuah sistem kepesantrenan. Termasuk tupoksi santi dan Kiai harus sejalan agar cita-cita mulya bisa terbetuk. Sebagai seorang santri seyogyanya ta’dzim pada Kiai dalam rangka menghormati dan tabarruk mendapatkan ilmu baik ilmu ahiryah dan ilmu bathiniyah. Kedua ilmu lahiryah dan bathiniyah merupakan letak dari tujuan dari filosofi pendidikan pesantren. Di samping mencetak unsur pedagogik santri dengan membebaskan santri secara konprehensif dari ikatan-ikatan yang terdapat di luar dirinya atau dikatakan sebagai sesuatu yang lebih interaktif antar santri dan masyarakat. Pemaduan ilmu lahiriah dan bathiniyah inilah dapat mencetak santri dalam ber etika dengan memadukan antara akal, hhati dan budi pekerti. Dalam bahasa lainnya pesantren dan Kiai bertujuan mencetak output sanri yang mampu memadukan antara IQ, EQ, dan SQ secara proporsional. Dari pemaduan inilah letak keberhasilan pesantren dapat terlihat jika output santri bisa memadukan antara ilmu lahiryah dan bathiniyah tadi,s ehingga santri mampu membangun karakter liedership, karakter, dan budaya religius baik di pesantren dan masyarakat tentunya.
Dalam hal ini, tujuan pendidikan di pesantren mengalami perubahan yang terus menerus dari setiap pergantian roda kepemimpinan, bahkan saat ini pendidikan pensatren mempunyai porsi yang strategis setelah lahirnya UU Pesantren No. 18 tahun 2019, sehingga posisi pesantren senada dengan tujuan pendidikan Nasional, yaitu sama- sama mencerdaskan anak bangsa, tetapi berbeda karakter. Jika di pesantren titik tekannya pada menciptakan budaya religius atau mengintegrasikan ilmu agama (tafaqquh fiddin) dengan ilmu umum secara proporsional. Oleh karena itu, eksistensi pesantren tetap diakui keberadaannya oleh negara dan masyarakat Indonesia, karena dari sejarahnya pesantren mampu melahirkan tokoh-tokoh nasional, cendikiawan Muslim, bahkan hingga tokoh politik.
Dari sinilah pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang paling bersejarah di Indonesia selama berabad-abad. Dari beberapa referensi buku yang saya baca terdapat tujuh teori tentang asal-usul sistem podok pesantren di nusantara. Pertama, pondok pesantren merupakan bentuk tiruan atau adaptasi terhadap pendidikan hindhu dan budha sebelum Islam datang ke Nusantara. Kedua, mengklaim berasal dari India, Ketiga, berasal dari Baghdad. Kelima, perpaduan hindhu Budha dan arab. Keenam, berasal dari Indiadan orang Islam Nusantara. Ketujuh, berasal dari India, timur tengah dan tradisi lokal yang lebih tua.1 Dalam hal ini juga pesantren memang sebagian dari akulturasi budaya dalam tradisi penyebaran Islam oleh para wali di tanah Jawa, tetapi, pondok pesantren juga terbentuk atas pengaruh India, Arab dan tradisi Nusanatara,Sehingga perpaduan budaya pesantren di Indonesia sangat kaya dan beragam, bahkan juga pesantren harus memili rumusan ilmu agama yang ramah lingkungan (fiqh al-bi’ah), ramah keberbedaan (fiqh tawasuth), adil dalam bersikap dan berfikir (ta’adul), dan menjaga ukhuwwah wathaniyah, basyariyyah, dan ukhuwwah Islamiyah. Dari nilai-nilai dan prinsip yang ditanamkan di pesantren inilah yang membuat pesantren Indonesia tetap eksis dan tidak pernah hilang dari sejarah dan masyarakat. Dari sinilah pesantren juga mempunyai peran dan tantangan tersendiri. Teutama dalam menghadapi arus globalisasi yang sedemikian kuat, dunia pesantren harus mampu menjawab problematika yang dihadapi di masyarakat. Tugas Kiai juga tidak mudah dalam mengemban amanah santri yang meletakkan kepercayaan sepenuhnya orang tua terhadap masa depan moralitas dan pendidikan santri. Akan tetapi, di sinilah letak keunikan pesantren yang menadi model dan karakter tersendiri sebagai wadah pendidikan dalam rangka mengasah untuk mencerdaskan fikir dan dzikir santri Indonesia.
Buku trio kepemimpinan Kiai pesantren ini mengupas seputar tentang sosok ledership Kiai pondok pensantren yang dalam hal ini kiprah dan kepemimpinan Kiai pondok pesantren Al-Qadiri, Pesantren Nurul Islam, dan Pesantren As- Sunniyah yang berada di Jember Jawa Timur menjadi model dalam Trio Kiai mencetak generasi santri masa depan ini. Akan tetapi, pesantren di Jawa timur itu sangat banyak , sehingga tidak menutup kemugkinan buku ini sebagai pemantik dan prior research buku-buku sebelumnya. Harapannya seomga dengah lahirnya buku ini bisa lahir buku-buku berikutnya dengan pesantren yang berbeda, karena Indonesia begitu kaya pesantren, kaya khazanah, dan kaya tradisi. Hadirnya buku ini juga tujuannya untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya membangun budaya religuis pesantren serta meciptakan pemahaman yang lebih mendalam, sehingga mampu menjawab tantangan zaman dan problematika yang dihadari mutahhir ini.
Penulisan buku ini berasal dari hasil penelitian akhir S3 Doktoral saudara Dr. Machfudz, M.Pd.I. di UIN Maulana Malik Ibrohim Malang, ketertarikan dengan trio pesantren karena dianggap mampu menciptakan model pesantren yang memadukan tradisi salaf dan kholaf kemudian dari sisi manajerial Kiai pesantren yang profesional, membuat penulis tertarik terjun ke lapangan, yaitu trio pesantren Al-Qadiri, Pesantren Nurul Islam, dan Pesantren As-Sunniyah Jember Jawa Timur. Dalam buku ini memberikan gambran pola liedership (kepemimpinan Kiai pondok pesantren), sehingga membawa para pembaca terhadap pemahaman model kepemimpinan Kiai pondok pesantren yang ber prinsip al-Muhafadzah ‘alal Qadim ash-Shalih wal akhdzu bil Jadid al-Ashlah.

Item Type: Book
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Zakat dan Wakaf
Depositing User: Muhammad Fauzinudin Faiz
Date Deposited: 03 May 2023 04:41
Last Modified: 03 May 2023 04:41
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/22918

Actions (login required)

View Item View Item