“Resepsi Masyarakat Dalam Fenomena Pernikahan Dengan Mahar Hafalan Al-Qur’an Di Kabupaten Jember”

Widianto, Andi (2021) “Resepsi Masyarakat Dalam Fenomena Pernikahan Dengan Mahar Hafalan Al-Qur’an Di Kabupaten Jember”. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Andi Widianto_082142086.pdf

Download (4MB)

Abstract

Perkawinan adalah fitrah kemanusiaan, maka dari itu Islam menganjurkan untuk nikah, karna nikah merupakan gharizah insaniyah ( naluri manusia). Dalam perkawinan tidak terlepas dari mahar atau mas kawin baik ketika zaman jahiliyah maupun setelah Islam datang. Mahar merupakan salah satu hak yang diwajibkan al-Qur’an untuk diberikan kepada seorang wanita (yang dinikahi). Syariat Islam memungkinkan mahar itu dalam bentuk non materi hal ini ada landasannya dalam al-Qur’an demikian pula dalam Hadist Nabi. Seperti yang terjadi disuatu daerah khususnya di Kabupaten Jember fenomena yang terjadi adalah sebuah perkawinan yang dimana pengantin laki-laki memberikan mahar berupa hafalan al-Qur’an untuk mempelai wanita. Hal ini sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam dengan beberapa rumusan masalah : 1). Bagaimana pelaksanaan pernikahan dengan mahar hafalan al-Qur’an di kabupaten Jember? 2). Bagaimana mempelai laki-laki dan perempuan memahami mahar dengan menggunakan hafalan al-Qur’an di Kabupaten Jember? 3). Bagaimana masyarakat memahami adanya pernikahan dengan menggunakan mahar hafalan al-Qur’an? Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui pelaksanaan pernikahan dengan mahar hafalan al-Qur’an di Kabupaten Jember. 2). Untuk mengetahui mempelai laki-laki dan perempuan memahami mahar dengan menggunakan hafalan al-Qur’an di Kabupaten Jember. 3). Untuk mengetahui masyarakat memahami adanya pernikahan dengan menggunakan mahar hafalan al-Qur’an. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, subyek penelitian yaitu beberapa mempelai di Kabupaten Jember dan masyarakat Kabupaten Jember, metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa: 1). Pelaksanaan Pernikahan dengan Mahar Hafalan al-Qur’an di Kabupaten Jember dilaksanakan setelah proses akad nikah selesai dilaksanakan. Proses pembacaan mahar hafalan al-Qur’an dimulai dari rangkaian acara sebagai berikut : Pembukaan. Pembacaan ayat suci al-Qur’an. Sambutan. Khutbah nikah. Ijab Qobul. Pembacaan mahar hafalan al-Qur’an. Do’a nikah. 2). Pemahaman calon pengantin tentang mahar hafalan al-Qur’an : Pemberian mahar berupa hafalan alQur’an dengan harapan agar pernikahan dan kehidupan rumah tangganya mendapatkan keberkahan dari Allah, Pemilihan surat yang dijadikan mahar pernikahannya, ada keistimewaan tersendiri bagi para calon pengantin. Motif penggunaan mahar hafalan al-Qur’an yaitu motif sosial, motif agama, motif ekonomi. 3). Pemahaman masyarakat terhadap penggunaan mahar hafalan alQur’an: Pernikahan dengan menggunakan mahar berupa hafalan al-Qur’an disambut baik oleh masyarakat dan merupakan sesuatu yang sangat baik dan mengesankan bagi masyarakat yang menyaksikan pernikahan dengan mahar berupa hafalan al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012804 Mahr (Dowry)
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 03 May 2023 04:35
Last Modified: 03 May 2023 04:35
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/22930

Actions (login required)

View Item View Item