Peran Orang Tua Dalam Penggunaan Metode Selfbuilding At Home Anak Tunagrahita Pada Pembelajaran ADL (Activity Daily Living) SDLB YPAC Jember

Prastyo, Eryo Kukuh (2021) Peran Orang Tua Dalam Penggunaan Metode Selfbuilding At Home Anak Tunagrahita Pada Pembelajaran ADL (Activity Daily Living) SDLB YPAC Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Eryo Kukuh Prastyo_D20173058.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci : Peran Orang Tua, Self-building, Tunagrahita Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan peran orang tua dalam mendampingi belajar anak Tunagrahita dan untuk mendeskripsikan efektivitas metode Self-building At Home siswa SDLB YPAC Jember dalam pendampingan ADL (Activity Daily Living) juga untuk mengetahui kendala dan hambatan-hambatan apa saja yang dialami orang tua dalam mendampingi anak selama belajar dirumah. Fokus masalah yang diteliti skripsi ini adalah : 1) Bagaimana peran orang tua dalam pendampingan belajar anak Tunagrahita dengan metode Self building At Home siswa SDLB YPAC Jember?, 2) Bagaimana efektivitas metode Selfbuilding At Home siswa SDLB YPAC Jember dalam pendampingan ADL (Activity Daily Living)? 3) Bagaimana kendala dan hambatan-hambatan yang dialami oleh orang tua dalam mendampingi belajar anak Tunagrahita dirumah? Untuk mengindentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menganalisis proses pelaksanaan metode Self-building At Home pada pembelajaran activity daily living siswa SDLB YPAC Jember. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, Observasi partisipatif dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi, sedangkan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) peran orang tua sangatlah penting bagi perkembangan belajar siswa dirumah selama pandemi. 2) pembelajaran activity daily living cukup efektif dilaksanakan dirumah siswa dengan model guru kunjung. Yaitu dengan mengunjungi rumah – rumah siswa. Pembelajaran tersebut dilaksanakan satu minggu sebanyak 2 – 3 kali selama pandemi, tergantung dengan situasi dan kondisi siswa. 3) kendala yang dialami oleh orang tua saat mendampingi belajar anak Tunagrahita selama pandemi yaitu rasa bosan anak dalam belajar, dalam mengatasi kendala tersebut orang tua melakukan hal yang anak sukai terlebih dahulu sehingga anak bisa bersemangat kembali dalam belajarnya. Dalam menghadapi sifat anak, orang tua senantiasa sabar untuk mendampinginya.

Actions (login required)

View Item