Miskonsepsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Rambipuji Jember dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Ditinjau dari Gaya Berpikir

Jannah, Mega Arofatul (2023) Miskonsepsi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Rambipuji Jember dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Ditinjau dari Gaya Berpikir. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddik Jember.

[img] Text
Mega Arofatul Jannah_T20197017_watermark.pdf

Download (1MB)

Abstract

Miskonsepsi adalah kesalahpahaman atau ketidaksesuaian pemahaman konsep dengan pengertian ilmiah yang diterima oleh para ahli. Dengan adanya miskonsepsi yang terjadi, hal ini dapat memungkinan siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan permasalahan matamatika. Salah satu faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah siswa adalah gaya berpikir siswa, sebab setiap masing-masing siswa memiliki cara khas saat berpikir.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) ditinjau dari gaya berpikir. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang diambil adalah 8 dari 22 siswa yang meliputi 2 siswa setiap kategori gaya berpikir model Gregorc. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah angket, tes, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut ; 1) Miskonsepsi siswa gaya berpikir sekuensial konkret mengalami miskonsepsi klasifikasional meliputi: kesalahan dalam menuliskan pemisalan dan serta melakukan kesalahan dalam memberikan kesimpulan jawaban. Miskonsepsi korelasional meliputi: kesalahan menyelesaikan soal kedalam metode eliminasi dan substitusi. Miskonsepsi teoritikal meliputi: kesalahan dalam mendefinisikan soal secara lengkap. 2) Miskonsepsi siswa gaya berpikir sekuensial abstrak mengalami miskonsepsi klasifikasional meliputi: kesalahan dalam memberikan kesimpulan jawaban. Miskonsepsi teoritikal meliputi: kesalahan dalam mendefinisikan soal secara lengkap. 3) Miskonsepsi siswa gaya berpikir acak konkret mengalami miskonsepsi klasifikasional meliputi: kesalahan dalam menuliskan pemisalan dan serta melakukan kesalahan dalam memberikan kesimpulan jawaban. Miskonsepsi korelasional meliputi: kesalahan menyelesaikan soal kedalam metode eliminasi. Miskonsepsi teoritikal meliputi: kesalahan dalam mendefinisikan soal secara lengkap. 4) Miskonsepsi siswa gaya berpikir acak abstrak mengalami miskonsepsi klasifikasional meliputi: kesalahan dalam menuliskan pemisalan dan , kesalahan dalam memberikan kesimpulan jawaban serta kesalahan dalam menyebutkan letak konstanta, variabel dan kofisien. Miskonsepsi korelasional meliputi: kesalahan dalam menuliskan model matematika serta melakukan kesalahan menyelesaikan soal kedalam metode eliminasi dan substitusi. Miskonsepsi teoritikal meliputi: kesalahan dalam mendefinisikan soal secara lengkap.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Miskonsepsi Siswa, Pemecahan Masalah, Sistem Persamaan Linier Dua Variabel, Gaya Berpikir
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0101 Pure Mathematics > 010101 Algebra and Number Theory
01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0101 Pure Mathematics > 010107 Mathematical Logic, Set Theory, Lattices and Universal Algebra
01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0102 Applied Mathematics > 010299 Applied Mathematics not elsewhere classified
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1799 Other Psychology and Cognitive Sciences > 179999 Psychology and Cognitive Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Mega Arofatul Jannah
Date Deposited: 09 May 2023 02:12
Last Modified: 09 May 2023 02:12
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23137

Actions (login required)

View Item View Item