Paguyuban Tembang Macapat Di Desa Kalibaru Kulon Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi Tahun 1990-2019.

Rofiqoh, Lailiyatur (2020) Paguyuban Tembang Macapat Di Desa Kalibaru Kulon Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi Tahun 1990-2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Lailiyatur Rofiqoh_U20164039.pdf

Download (5MB)

Abstract

Dalam penyebaran islam di Jawa, seni menjadi bagian penting sebagai salah satu media penyebarannya. oleh karenanya, paguyuban tembang macapat merupakan suatu alat utama untuk menyebaran islamisasi yang dilakukan dengan cara membacakan tembang-tembang dan melalui ajaran-ajaran keislaman, wejangan tembang macapat yang mampu menghibur masyarakat, seiring mengikuti zaman paguyuban tembang macapat ini terus berkembang dan banyak diminati oleh warga. Penelitian ini fokus pada, 1) Sejarah berdirinya paguyuban tembang macapat di Kalibaru kulon, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi? 2) Perkembangan paguyuban tembang macapat di Kalibaru kulon, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi? 3) Dampak adanya paguyuban tembang macapat di Kalibaru kulon, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi?. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan menggunakan pendekatan Sejarah. sejarah dengan tekhnik pengumpulan data melalui (heuristik) data skunder dan primer, (verifikasi) membandingkan sumber yang sudah diperoleh dan dibandingkan dengan data yang paling teruji keabsahannya, (interpretasi) menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut menjadi satu kesatuan masuk akal, (historiografi) menyusun peristiwa sejarah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1). Paguyuban tembang macapat didirikan oleh beberapa tokoh yang terdiri dari Suwoto, Eksan Saeran, Samsubur, Misran. Paguyuban tembang macapat berdiri pada tahun 1990, dengan berdirinya paguyuban ini maka diadakanlah kegiatan rutinan agar peletarian dan perkembangan paguyuban tembang macapat tetap terjaga diadakannya arisan secara bergantian disetiap rumah anggota maupun kepengurusan dengan sistem arisan secara bergilir dan diadakan setiap dua minggu sekali. 2). Perkembangan yang terjadi banyak mengalami perubahan, mulai dari adanya kegiatan ekstrakulikuler terhadap anak SD, SMP, bertambahnya alat musik yang lengkap, adanya pembuatan seragam. 3). Tembang macapat sangat berhubungan erat dengan dampak adanya paguyuban tembang macapat desa Kalibaru Kulon, paguyuban banyak membawa perubahan nilai positif, meningkatkan keimanan dan rajin beribadah, dan isi dari tembang memberikan nasihat yang baik terhadap sebuah kehidupan manusia, Hal tersebut terjadi karena wejangan dalam tembang sangatlah bermakna dan memiliki arti yang sangat melekat dalam kehidupan manusia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 09 May 2023 03:12
Last Modified: 09 May 2023 03:12
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23240

Actions (login required)

View Item View Item