Mukarromah, Luluk (2021) Mekanisme Akad Ijarah Paralel terhadap Praktik Budidaya Tambak Ikan Bandeng Dalam Fiqh Muamalah (Studi Kasus Desa Tambak Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Luluk Mukarromah_S20172014.pdf Download (8MB) |
Abstract
Kata Kunci: Akad Ijarah Paralel, Budidaya Tambak Ikan Bandeng, Fiqh Muamalah. Sewa-menyewa tambak ikan bandeng yang terjadi di Desa Tambak Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan dilakukan secara lisan dan tertulis seringkali penyewa menyewakan kembali lahan tambak yang disewa kepada orang lain tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik tambak. Dalam Fiqih Muamalah praktik sewa ulang disebut Akad Ijarah Paralel yaitu perjanjian sewa atas suatu barang dalam rangka disewakan lagi kepada pihak lain. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: a) Bagaimana mekanisme akad ijarah paralel tambak ikan bandeng antara Mu’jir dengan Musta’jir di Desa Tambak Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, b) Bagaimana Mekanisme akad ijarah paralel terhadap praktik budidaya tambak ikan bandeng perspektif fiqih muamalah di Desa Tambak Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah a) Untuk mengetahui mekanisme akad ijarah paralel tambak ikan bandeng antara Mu’jir dengan Musta’jir di Desa Tambak Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, b) Untuk mengetahui Mekanisme akad ijarah paralel terhadap praktik budidaya tambak ikan bandeng perspektif fiqih muamalah di Desa Tambak Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan Yuridis Empiris yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau keadaan nyata yang telah terjadi dimasyarakat dengan maksud untuk mengetahui dan menemukan fakta-fakta serta data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur, Observasi partisipatif dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif-kualitatif. Dalam hal pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan salah satu metode dalam keabsahan data, yaitu: triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan a) Perjanjian sewa menyewa antara Mu’jir dan Musta’jir di Desa Tambak Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan dilakukan secara lisan dan ada sebagian petani tambak yang melakukan perjanjian secara tertulis yang dibuat dan ditandatangani oleh Kepala Desa setempat. b) Praktek ijarah paralel yang terjadi di Desa Tambak Lekok ada yang sudah sesuai dengan fiqih muamalah yakni dalam menyewakan kembali kepada Musta’jir lain sudah mendapat izin dari Mu’jir atau Mu’jir tidak keberatan jika lahan tambaknya disewakan kembali kepada orang lain. Dan ada juga akad ijarah paralel yang masih belum sesuai dengan fiqih muamalah yakni Musta’jir menyewakan kembali lahan tambaknya kepada Musta’jir lain tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada Mu’jir. Serta mengenai yang bertanggung jawab apabila terjadi suatu kerusakan belum sesuai dengan fiqih muamalah yakni kerusakan baik yang disebabkan kesalahan penyewa maupun tidak semua ditanggung oleh penyewa/Musta’jir.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 09 May 2023 03:58 |
Last Modified: | 09 May 2023 03:58 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23251 |
Actions (login required)
View Item |