Profil Kemampuan Computational Thinking Peserta Didik Kelas X TKJ SMKN 5 Jember Dalam Memecahkan Masalah Barisan dan Deret Aritmatika Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, And Mathematics) ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis.

Jannah, Lystin Chayatul (2023) Profil Kemampuan Computational Thinking Peserta Didik Kelas X TKJ SMKN 5 Jember Dalam Memecahkan Masalah Barisan dan Deret Aritmatika Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, And Mathematics) ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text LYSTIN CHAYATUL JANNAH_T20197001.pdf Download (6MB)

Abstract

Computational thinking atau berpikir komputasi menjadi salah satu keterampilan yang wajib dimiliki peserta didik pada abad ke-21. computational thinking adalah suatu keterampilan dalam mengidentifikasi pola lalu memecahkan masalah yang kompleks menjadi serangkaian langkah yang memberikan solusi dan membangun representasi dari data permasalahan yang diketahui. Dalam dunia pendidikan computational thinking memiliki kaitan erat dengan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Tujuan penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan profil kemampuan Computational Thinking berdasarkan kemampuan awal matematis tinggi dalam memecahkan masalah materi barisan dan deret aritmatika berbasis STEM. 2) Mendeskripsikan profil kemampuan Computational Thinking berdasarkan kemampuan awal matematis sedang dalam memecahkan masalah materi barisan dan deret aritmatika berbasis STEM. 3) Mendeskripsikan profil kemampuan Computational Thinking berdasarkan kemampuan awal matematis rendah dalam memecahkan masalah materi barisan dan deret aritmatika berbasis STEM.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Dan untuk analisis data menggunakan teori Milles Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu 1) Subjek dengan kemampuan awal matematis tinggi untuk soal a dan soal b memenuhi semua indikator computational thinking. 2) Subjek dengan kemampuan awal matematis sedang untuk soal a dan soal b memenuhi semua indikator computational thinking. 3) Subjek dengan kemampuan awal matematis rendah untuk soal a memenuhi semua indikator. Sedangkan untuk soal b hanya memenuhi indikator dekomposisi.

Actions (login required)

View Item