Hayati, Lutfi Nur (2020) Metode Menghafal Al-Qur’an di Ma’had Tahfidz Putri Al-Ridho Kecamatan Ajung Kabupaten Jember Tahun 2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Lutfi Nur Hayati_T20161264.pdf Download (4MB) |
Abstract
Al-Qur’an mempunyai keistimewaan besar yaitu menjadi satu-satunya kitab suci yang banyak dihafal oleh manusia. Keistimewaan ini tidak dimiliki oleh kitab-kitab yang terdahulu.Proses menghafal al-Qur’an tidak mudah, dan untuk mencapainya diperlukan usaha yang maksimal. Oleh karena itu, dalam menghafal al-Qur’an, seseorang memerlukan metode yang tepat dengan tujuan untuk membantu mempermudah seseorang dalam mencapai tujuannya yaitu menjadi penghafal Al-Qur’an. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana metode menghafal al-Qur’an pada santri di Ma’had Tahfid Putri Al-Ridho Kecamatan Ajung Kabuaten Jember?. 2) Bagaimana metode menjaga hafalan al- Qur’an atau murajaah dalam proses menghafal al-Qur’an pada santri di Ma’had Tahfid Putri Al-Ridho Kecamatan Ajung Kabuaten Jember?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan metode menghafal al- Qur’an pada santri di Ma’had Tahfid Putri Al-Ridho Kecamatan Ajung Kabuaten Jember. 2) Mendeskripsikan metode menjaga hafalan al-Qur’an atau murajaah dalam proses menghafal al-Qur’an pada santri di Ma’had Tahfid Putri Al-Ridho Kecamatan Ajung Kabuaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasi lengkap (complete paticipation), wawancara semiterstruktur (semistrukture interview), dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Metode menghafal al-Qur’an di Ma’had Tahfidz Putri Al-Ridho dilakukan dengan tiga metode yaitu: a) membaca bin-nadhar terhadap bacaan yang akan dihafalkan atau disetorlan dihadapan ustadz sebanyak satu kali dengan tujuan untuk perbaikan bacaan atau tahsin. b) menyetorkan hafalan secara bil-ghaib kepada ustadz atau talaqqi. c) takrir atau pengulangan hafalan. Pengulangan atau takrir ini dilakukan dua kali, yaitu pada saat talaqqi dan setelah talaqqi dengan dilakukan secara individu sebanyak sepuluh kali. 2) Metode menjaga hafalan al- Qur’an atau murajaah di Ma’had Tahfidz Putri Al-Ridho dilakukan dengan tiga metode yaitu: a) menyetorkan hafalan kepada ustadz, setiap santri dianjurkan membaca lima halaman atau seperempat juz dalam setiap kali setoran. b) mudarrasah adalah kegiatan murajaah yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan cara saling menyimak. Kegiatan mudarrasah yang dilakukan meliputi: estafet ayat, sambung halaman dan membaca bersama. b) khatmil al-Qur’an bil- ghaib. Kegiatan ini dilakukan dengan cara setiap santri membaca al-Qur’an secara bergantian, setiap santri yang membaca disimak oleh santri-santri lainnya. Kata Kunci : Menghafal Al-Qur’an, Menjaga Hafalan atau Murajaah, Ma’had Tahfidz Putri Al-Ridho.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 09 May 2023 04:47 |
Last Modified: | 09 May 2023 04:47 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23258 |
Actions (login required)
View Item |