Analisis Komparatif Pertanggungjawaban Bagi Pelaku Tindak Pidana Anak Di Bawah Umur Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam

Romadhon, Mohammad Iqbal Fathoni (2021) Analisis Komparatif Pertanggungjawaban Bagi Pelaku Tindak Pidana Anak Di Bawah Umur Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Mohammad Iqbal Fathoni Romadhon_S20174042.pdf Download (10MB)

Abstract

Kata Kunci : Komparatif, Tindak Pidana, Hukum Positif, Hukum Islam Kejahatan terhadap anak baik yang menjadi korban maupun pelaku di Indonesia dari tahun ke tahun ada peningkatan secara signifikan berdasarkan data dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Pandangan hukum positif dan hukum Islam dalam menanggapi tentang pertanggungjawaban tindak pidana anak dibawah umur pasti terdapat perbedaan serta persamaan. Maka melihat adanya perbedaan dan persamaan diantara keduanya maka perlu adanya penelitian perbandingan yang nantinya bertujuan untuk lebih memperjelas dan memperinci persamaan dan perbedaan yang terdapat dalam keduanya. Fokus permasalahan penelitian ini yaitu:1) Bagaimana pelaksanaan pertanggungjawaban pelaku tindak pidana anak di bawah umur ?, 2) Bagaimanakah pandangan Hukum positif dalam pertanggungjawaban pelaku tindak pidana anak di bawah umur ?, 3) Bagaimanakah pandangan Hukum Islam dalam pertanggungjawaban pelaku tindak pidana anak di bawah umur ?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pertanggungjawaban dan bagaimana pandangan hukum pidana positif dan hukum pidana Islam tentang pertanggung jawaban tindak pidana bagi pelaku anak dibawah umur. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) dengan cara menelaah dan menganalisa referensi dan literature terkait penelitian. Analisis data yang digunkaan peneliti yaitu pengumpulan data, pengklarisifikasian data, dan penafsiran data. Keabsahan data yang digunakan peneliti adalah dengan tringulasi sumber data dan tringulasi teknik. Hasil penelitian ini yaitu : dalam hukum positif dalam penyelesaian perkara pidana anak lebih Mengedepankan diversi untuk menjaga hak-hak anak dan nama baik anak akan tetapi jika anak melakukan kejahatan yang berat maka hukumannya dipotong sepertiga dari hukuman yang dijatuhkan pada orang dewasa, dalam Islam anak yang melakukan kejahatan pidana tidak dapat dijatuhi hukuman meskipun itu kejahatan yang berat akan tetapi diwajibkan baginya diyat (denda).

Actions (login required)

View Item