ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK TERKAIT DENGAN IMPLEMENTASI HAK KEBEBASAN BERPENDAPAT DI INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

izza ramadhani, khofiefa (2023) ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PENCEMARAN NAMA BAIK TERKAIT DENGAN IMPLEMENTASI HAK KEBEBASAN BERPENDAPAT DI INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. Undergraduate thesis, universitas islam negeri kiai haji achmad siddiq jember.

[img] Text
Skripsi Waterpark.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Khofiefa Izza Ramadhani, 2022: Analisis Yuridis Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Terkait Dengan Hak Implementasi Hak Kebebasan Berpendapat Di Indonesia Ditinjau Dari Hukum Positif, Hukum Islam,
Kata Kunci: Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik Menurut Hukum Positif, Hukum Islam
Adanya perkembangan dan percepatan di bidang teknologi informasi komunikasi yang berdampak besar dan membawa hal-hal positif pada peradaban serta aktivitas keseharian masyarakat. Namun kemajuan tersebut juga membawa dampak buruk melalui banyaknya kejahatan yang memanfaatkan kemajuan teknologi serta hadirnya internet. Dampak buruk dari teknologi informasi dan komunikasi saat ini adalah sering terjadi pencemaran nama baik secara lisan ataupun secara tulisan yang sudah diatur dalam KUHP BAB XVII tentang tindak pidana penghinaan dalam pasal 443 sampai 449 nomor 1 tahun 2023 dan UU ITE No. 19 tahun 2016 pasal 27 ayat (1), dan dari itu menarik untuk diteliti dikaji didalam fokus penelitian.
Adapun fokus masalah yang peneliti telaah dalam skripsi ini ialah: 1) Bagaimana hakikat tindak pidana pencemaran nama baik menurut hukum positif dan hukum pidana islam? 2) Bagaimana tindak pidana pencemaran nama baik dalam KUHP dan UU ITE? 3) Bagaimana sanksi terhadap tindak pidana pencemaran nama baik dalam hukum positif dan hukum pidana islam?
Adapun tujuan diadakannya penelitian ini ialah:1) Mengetahui hakikat tindak pidana pencemaran nama baik dalam hukum positif Indonesia dan hukum pidana islam. 2)Mengetahui tindak pidana pencemaran nama baik dalam KUHP dan UU ITE. 3) Mengetahui sanksi terhadap tindak pidana pencemaran nama baik dalam hukum positif dan hukum islam.
Dalam proses penelitian, peneliti menggunakan yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang dan konseptual yang dalam analisisnya menggunakan studi kepustakaan dengan mengumpulkan literatur-literatur hukum maupun non hukum.
Dalam penelitian ini memperoleh kesimpulan : 1) Hakikat tindak pidana pencemaran nama baik menurut hukum posistif (KUHP) adalah bahwa seseorang dianggap telah mencemarkan nama baik orang lain ketika seseorang tersebut dengan sengaja dan dengan tujuan agar sesuatu hal yang berkaitan dengan kehormatan atau nama baik seseorang yang diketahuinya itu agar diketahui oleh orang lain. Adapun tindak pidana pencemaran nama baik menurut hukum islam adalah dapat dikategorikan kepada hukuman hudud dan ta’zir atau pelanggaran karena perbuatan tersebut adalah perbuatan yang dilarang. 2) Tindak pidana pencemaran nama baik dalam KUHP di dalam pasal 433 ayat (1) dinyatakan: bahwa setiap orang yang dengan lisan menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan cara menuduhkan suatu hal, dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum di ancam pidana karena pencemaran, dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) bulan atau pidana denda paling banyak kategori II, tindak pidana pencemaran nama baik menurut UU ITE didalam pasal 27 ayat 3 bahwa: setiap orang orang dengan sengaja dan tanpa hak mendisrtibusikan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik. 3) Sanksi tindak pidana pencemaran nama baik menurut hukum positif masih masuk dalam kategori delik pidana formil artinya yang dilarang adalah perbuatannya meskipun sebenarnya akibat dari perbuatan tersebut menimbulkan sesuatu yang dilarang, ini tercermin dari rumusan pasal 27 ayat 3 undang-undang No.11 tahun 2008 tentang ITE, rumusan pasal 433 dan 434 KUHP. Sanksi tindak pidana pencemaran nama baik menurut hukum pidana islam tindak pidana tersebut termasuk dalam kategori jarimah ta’zir karena tidak ditentukan dalam Al-Quran dan hadist.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180106 Comparative Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Khofiefa izza Ramadhani
Date Deposited: 12 May 2023 01:49
Last Modified: 12 May 2023 01:49
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23470

Actions (login required)

View Item View Item