Implementasi Budaya Literasi di MTs Zainul Hasan Kangayan Madura.

Nasrullah, Mr (2021) Implementasi Budaya Literasi di MTs Zainul Hasan Kangayan Madura. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Mr. Nasrullah_T20163014.pdf Download (4MB)

Abstract

Suatu pelaksanaan dari dari sebuah rencana disusun secara matang dan terperinci untuk melakukan sebuah kebiasaan berpikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca dan menulis, yang pada akhirnya proses kegiatan tersebut akan menciptakan sebuah karya. Oleh sebab itu sangat penting untuk selalu menjaga budaya literasi sebagai persiapan persiapan peserta didik kedepannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Bagaimana perencanaan implementasi budaya literasi di MTs Zainul Hasan Kangyan Madura 2) Bagaimana penerapan budaya literasi di MTs Zainul Hasan Kangayan Madura 3) Bagaimana bentuk evaluasi implementasi budaya literasi di MTs Zainul Hasana Kangayan Madura. Untuk mencapai tujuan diatas maka, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian data dianalisis dengan mereduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Informan dari penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa MTs Zainul Hasan Kangayan Madura. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa proses penerapan Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam pendidikan, semua proses pembelajaran untuk mencapai hasil optimal didasarkan pada kemampuan literasi. Budaya literasi sudah dilaksanakan dengan beberapa tahap seperti tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran sehingga bentuk hal ini akan menjadi nilai yang sangat penting untuk menggali kemampuan dari peserta didik. Adanya media yang menjadi jalan pendukung dalam proses belajar mengajar di MTs Zainul Hasan Kangayan Madura seperti, taman baca, perpustakaan umum. Namun ada bebepa faktor yang semestinya menjadi pusat perhatian dari segenap elemen sekolah yaitu rendahnya minat baca, kurangnya penggiat dalam bidang literasi, maka semestinya budaya literasi harus dirawat secara terus menerus agar dapat mempersiapkan peserta didik lebih baik.

Actions (login required)

View Item