PROSES BERPIKIR PSEUDO PADA SISWA TUNAGRAHITA DALAM MEMECAHKAN MASALAH OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA ANGKA KELAS VII DI SMPLB PGRI BANYUWANGI

Hilawati, Dinda Nurma (2023) PROSES BERPIKIR PSEUDO PADA SISWA TUNAGRAHITA DALAM MEMECAHKAN MASALAH OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA ANGKA KELAS VII DI SMPLB PGRI BANYUWANGI. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text Dinda Nurma Hilawati_T20197081.pdf Download (6MB)

Abstract

Dinda Nurma Hilawati, 2023: Proses Berpikir Pseudo Pada Siswa Tunagrahita dalam Memecahkan Masalah Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Dua Angka Kelas VII di SMPLB PGRI Banyuwangi.
Kata Kunci: Berpikir Pseudo, Tunagrahita, Memecahkan Masalah.

Pendidikan memegang peran penting untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul untuk memberi persiapan dalam menghadapi perkembangan zaman dan berbagai tantangan perubahan yang mungkin akan terjadi di masa depan yang semakin meningkat dengan tajam. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional tercantum pada pasal 5 ayat 1 menyatakan setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan bermutu. Pasal tersebut mengatakan bahwa siapapun dengan segala kondisi berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan baik formal maupun nonformal tak terkecuali anak tunagrahita, sehingga dapat diketahui proses berpikir pseudo siswa tunagrahita dalam memecahkan masalah khususnya pelajaran matematika.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana proses berpikir pseudo pada siswa tunagrahita ringan dalam memecahkan masalah operasi penjumlahan dan pengurangan dua angka kelas VII di SMPLB PGRI Banyuwangi? 2) Bagaimana proses berpikir pseudo pada siswa tunagrahita sedang dalam memecahkan masalah operasi penjumlahan dan pengurangan dua angka kelas VII di SMPLB PGRI Banyuwangi? 3) Bagaimana proses berpikir pseudo pada siswa tunagrahita berat dalam memecahkan masalah operasi penjumlahan dan pengurangan dua angka kelas VII di SMPLB PGRI Banyuwangi?
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil 3 subjek penelitian dari siswa tunagrahita kategori ringan, sedang dan berat kelas VII di SMPLB PGRI Banyuwangi yang sesuai dengan kriteria penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara dan dokumentasi. Setiap hasil tes dianalisis berdasarkan indikator berpikir pseudo dalam memecahkan masalah menggunakan teknik analisis data Miles, Huberman dan Saldana. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperiksa keabsahannya mengunakan triangulasi teknik dan waktu.
Adapun hasil dari penelitian ini, diantaranya: 1) subjek tunagrahita ringan cenderung tidak mengalami proses berpikir pseudo dalam memecahkan masalah penjumlahan dan pengurangan dua angka; 2) subjek tunagrahita sedang cenderung mengalami proses berpikir pseudo benar dalam memecahkan masalah penjumlahan dan pengurangan dua angka; 3) subjek tunagrahita berat cenderung tidak mengalami proses berpikir pseudo benar maupun pseudo salah melainkan benar-benar melakukan proses berpikir yang salah dalam memecahkan masalah penjumlahan dan pengurangan dua angka.

Actions (login required)

View Item