Strategi Pembelajaran Tahfidz Alquran pada Generasi Milenial di Majelis Gaul (Ganiyatul Ulum) Jember.

Junaidi, Nanda Pertiwi (2020) Strategi Pembelajaran Tahfidz Alquran pada Generasi Milenial di Majelis Gaul (Ganiyatul Ulum) Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nanda Pertiwi Junaidi_084 131 217.pdf Download (941kB)

Abstract

Kata Kunci : Tahfidz Alquran, Generasi Milenial, Majelis Gaul (Ganiyatul Ulum). Generasi remaja akan lebih sulit untuk menghafal Alquran ketimbang menghafal Alquran di usia dini yang selama ini ada pada beberapa lembaga tahfidz, menurut hemat peneliti sasaran program tahfidz majelis Gaul kepada generasi remaja mempunyai tantangan sendiri karena generasi remaja kebanyakan adalah generasi yang kurang peduli akan kegiatan-kegiatan keagamaan, mereka cenderung menghabiskan waktunya hal-hal yang kurang bermanfaat bagi pengembangan dirinya. Kemudian lokasi ini dipilih karena peneliti tertarik pada dua faktor, yaitu Majelis Gaul ini baru saja berdiri atau dibentuk dan juga tidak adanya sarana dan prasarana yang memadai. Dua faktor tersebut tentu berpengaruh terhadap beberapa program yang ada, terutama pada program tahfidz itu sendiri. Fokus penelitiannya adalah 1) Bagaimana strategi menghafal Alquran pada generasi milenial di Majelis Gaul (Ganiyatul Ulum) Jember?. 2) Bagaimana strategi menjaga hafalan Alquran pada generasi melenial di Majelis Gaul (Ganiyatul Ulum) Jember? Tujuan penelitiannya adalah 1) Mendiskripsikan strategi menghafal Alquran pada generasi melenial di Majelis Gaul (Ganiyatul Ulum) Jember. 2) Mendiskripsikan strategi menjaga hafalan Alquran pada Generasi Melenial di Majelis Gaul (Ganiyatul Ulum) Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian adalah 1) Strategi menghafal Alquran dilalukan melalui tiga strategi yaitu: a) Strategi Talaqqi, santri dan ustadz (pengampu) tahfidz melakukan pembelajaran secara langsung; b) Strategi Pengulangan, strategi yang dilakukan saat pembelajaran tahfidz bersama pengampu (talaqqi); c) Strategi mengaji dan pengkaji, strategi yang dititik beratkan kepada pengetahuan peserta tahfidz akan bacaan dan pemahaman Alquran secara sempurna. 2) Strategi menjaga hafalan Alquran menggunakan strategi pengulangan hafalan melalui tiga tekhnis pembelajaran, yaitu a) Strategi pengulangan individu, dimana strategi ini dilakukan oleh setiap peserta tahfidz minimal dua kali sehari; b) Strategi pengulangan kolektif, dimana strategi dilakukan setiapa bulan oleh semua peserta tahfidz dengan bekerjasama; dan c) Strategi pengulangan pengampu, merupakan strategi yang dilakukan dengan bimbingan langsung dari pengampu.

Actions (login required)

View Item