Kemampuan Menyelesaikan Masalah Berdasarkan Teori APOS Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) ditinjau dari Kepribadian David Keirsey di Kelas XA SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember Tahun Pelajaran 2019/2020.

Aziz, Robisha Zarifa Riba'ah (2020) Kemampuan Menyelesaikan Masalah Berdasarkan Teori APOS Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) ditinjau dari Kepribadian David Keirsey di Kelas XA SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember Tahun Pelajaran 2019/2020. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Robisha Zarifa Riba’ah Aziz_T20167001.pdf Download (13MB)

Abstract

Kata Kunci : Kemampuan menyelesaikan masalah, Teori APOS, SPLTV, Tipe kepribadian David Keirsey. Kemampuan pemecahan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran, terutama dalam pembelajaran matematika. Melalui pemecahan masalah maka siswa akan mempunyai kemampuan untuk dapat membuat penyelesian-penyelesaian dalam suatu masalah. Salah satu teori yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah adalah Teori APOS. Teori APOS terdiri dari Action, Process, Object, dan Schema sebagai tahapannya. Setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda-beda, sehingga proses berpikir setiap individu juga tergantung dari kepribadian masingmasing. Oleh karena itu akan sangat membantu jika guru mengetahui tipe kepribadian setiap siswa. Salah satu tipe kepribadian menurut David Keirsey terbagi menjadi empat yaitu Guardian, Artisan, Rasional, dan Idealis. Akan tetapi dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga tipe kepribadian yaitu guardian, artisan, idealis. Adapaun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan menyelesaikan masalah berdasarkan teori APOS materi SPLTV ditinjau dari kepribadian tipe guardian, (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan menyelesaikan masalah berdasarkan teori APOS materi SPLTV ditinjau dari kepribadian tipe artisan, (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan menyelesaikan masalah berdasarkan teori APOS materi SPLTV ditinjau dari kepribadian tipe idealis. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun teknik dalam pengumpulan data dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data pada penelitian menggunakan triangulasi teknik. Dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisiss data Miles, Hubberman dan Saldana dengan tiga unsur yaitu kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah delapan siswa kelas XA yang terdiri dari tiga siswa bertipe guardian, tiga siswa bertipe artisan, dan dua siswa bertipe idealis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa dengan tipe kepribadian guardian berada pada semua tahapan APOS yaitu aksi, proses, objek, dan skema. Akan tetapi untuk soal yang sulit siswa bertipe guardian hanya berada pada dua tahapan yang berbeda-beda dari setiap siswa. (2) siswa dengan tipe kepribadian artisan untuk soal yang mudah berada pada semua tahapan APOS yaitu aksi, proses, objek, dan skema. Akan tetapi untuk soal yang sulit siswa bertipe artisan hanya berada pada tahap aksi. (3) siswa dengan tipe kepribadian Idealis untuk soal yang mudah hanya berada pada tiga tahapan APOS saja dan berbeda-beda. Akan tetapi untuk soal yang sulit siswa bertipe idealis hanya berada pada tahap aksi.

Actions (login required)

View Item