Implementasi Program Keluarga Harapan Dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Ibu Rumah Tangga di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi

Haqiqi, Robitotul (2020) Implementasi Program Keluarga Harapan Dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha Ibu Rumah Tangga di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Robitotul Haqiqi_E20162003.pdf Download (5MB)

Abstract

Dalam usaha penanggulangan kemiskinan, pemerintah mengeluarkan kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui UU No. 40 Tahun 2004 tentang Jaminan Sosial yang ditindaklanjuti dengan Perpres Nomor 15 Tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan. Program ini merupakan pengembangan sistem perlindungan sosial yang dapat meringankan dan membantu rumah tangga sangat miskin dalam hal mendapatkan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar dengan harapan program ini dapat mengurangi kemiskinan. Fokus penelitian (1) Bagaimana Implementasi PKH di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi? (2) Bagaimana minat berwirausaha ibu rumah tangga sebelum dan sesudah keberadaan PKH di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Tujuan penelitian (1) Untuk mendeskripsikan implementasi Program Keluarga Harapan di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng kabupaten Banyuwangi. (2) Untuk mendeskripsikan minat berwirausaha ibu rumah tangga sebelum dan sesudah adanya Program Keluarga Harapan di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Dalam penemuan subjek penelitian menggunakan purposive serta menggunakan teknik pengumpulan data, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Implementasi Program Keluarga Harapan di Desa Kembiritan berjalan dengan baik, dilihat dari proses kegiatan seperti mendata warga yang berhak mendapat bantuan PKH, proses validasi, verifikasi data, hingga pendampingan dalam proses penyaluran bantuan sosial. ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial secara Non Tunai. Pasal 2 ayat 1-2 dan Pasal 3 ayat 1-4, dijelaskan bahwa penyaluran bantuan sosial merupakan Implementasi program penanggulangan kemiskinan, Penyaluran bantuan sosial secara non tunai diberikan dalam bentuk uang berdasarkan penetapan pemberian bantuan sosial. Melalui Bank penyalur ke rekening atas nama penerima bantuan sosial. (2) Minat berwirausaha Ibu rumah tangga sebelum dan sesudah adanya PKH, (a) Sebelum adanya PKH para KPM takut untuk berwirausaha karena terkendala oleh modal, kurangnya informasi tentang kewirausahaan, hingga takut akan resiko kerugian. (b) minat berwirausaha Ibu rumah tangga setelah adanya PKH, mengalami peningkatan dimana minat berwirausaha para anggota bisa terealisasikan dengan berdirinya KUBE yang di bentuk yang di dalamnya para anggota diberi materi-materi yang dijadikan motivasi bagi para anggota untuk berwirausaha, akan tetapi semenjak 2 tahun terakhir KUBE tersebut tidak lagi beroperasi dikarenakan memiliki kendala yaitu kurangnya kemampuan dan keahlian para anggota dalam berwirausaha, dan KUBE tersebut sekarang hanya digunakan sebagai forum komunikasi. sehingga beberapa anggota memilih untuk mendirikan usaha sendiri. Kata Kunci: Implementasi, PKH, Minat Berwirausaha

Actions (login required)

View Item