Puspita, Devi Ayu (2023) Anti Cyberbullying dalam Kitab Tafsir Al Misbah. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
DEVI AYU PUSPITA U20181021 ILMU AL QURAN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus perundungan di media sosial yang bernama cyberbullying. Cyberbullying merupakan penyalahgunaan teknologi internet oleh pelaku yang dilakukan dengan cara mengirim pesan berisi intimidasi, pelecehan atau ancaman yang secara sengaja dikirim dengan berulang dan agresif karena merasa korban tidak dapat melakukan pembelaan sehingga pelaku leluasa mendominasi dan korban akan merasa tertekan.
Skripsi ini membahas mengenai cyberbullying dalam al Quran prespektif M Quraish Shihab, adapun beberapa rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1.) Bagaimana penafsiran ayat-ayat anti bullying menurut Quraish Shihab dalam kitabnya Tafsir al-Misbah? 2.) Bagaimana kontekstualisasi penafsiran Quraish Shihab pada ayat anti bullying dengan konteks masyarakat modern?
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Yang dilihat dari jenisnya, penelitian ini termasuk penelurusan kepustakaan (Library Research), dan peneliti menggunakan tafsir Al Misbah karya Quraish Shihab sebagai sumber data primer. Sedangkan sumber data sekunder peneliti dapatkan dari karya-karya lain Quraish Shihab.
Dari penelitian ini peneliti berhasil merangkum: 1) penafsiran quraish shihab pada ayat-ayat anti bullying dalam Al-Quran, yaitu Penafsiran mengenai bullying dalam Al-Qur’an prespektif Tafsir Al-Misbah meliputi beberapa hal yaitu: pertama, dalam al humazah ayat 1, berisi larangan bullying seperti hobi menggosip, suka bersumpah,dan mengejek. Ancaman bagi mereka yang melakukan demikian yakni neraka bernama wail. Kedua, ayat 11 surah al Hujurat perintah untuk intropeksi diri/muhasabah, jangan saling mencela, ataupun memanggil dengan gelar buruk. Ketiga,surah al Qalam ayat 10-11 larangan menjadi provokator, yang hanya menebar fitnah, menebar cela, dan adu domba. Ke-empat, al- An’am ayat 108 berisi larangan intervensi terhadap urusan agama dan tata cara ibadah orang lain, saling menghina akan menimbulkan perselisihan yang berujung kerusakan.Dalam surah al Qalam ayat 10-11 berisi peringatan agar tidak melakukan provokasi atau adu domba, dalam istilah siber provokasi disebut dengan flamming yaitu salah satu bentuk perundungan siber dengan tindakan memancing situasi yang memanas dalam ruang media sosial. Adapun al Hujurat ayat 11 menerangkan etika dalam menggunakan media sosial, yaitu tidak diperbolehkan saling melempar ejekan, jangan mencela, apalagi memberi gelar buruk. Al-Quran surah al Humazah ayat 1 ancaman di akhirat berupa neraka wail bagi mereka yang tidak bijak dalam bersosialisasi dengan manusia lain. Al An’am ayat 108 mengajarkan pentingnya toleransi beragama dalam sosial media.
Kata kunci: Cyberbullying; Tafsir Al Misbah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | devi ayu puspita |
Date Deposited: | 23 May 2023 02:24 |
Last Modified: | 23 May 2023 03:35 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23735 |
Actions (login required)
View Item |