Analisis Kemampuan Berpikir Spasial Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Masalah Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Tingkat Visualitas Di SMPN 1 Sukowono Jember

Halizah, Putri Nur (2023) Analisis Kemampuan Berpikir Spasial Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Masalah Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Tingkat Visualitas Di SMPN 1 Sukowono Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

[img] Text
Skripsi_Putri Nur Halizah_T20197085.pdf

Download (9MB)

Abstract

Kemampuan berpikir spasial adalah kemampuan dalam membayangkan,merepresentasikan, serta menemukan informasi dari stimulus visual dalam konteks ruangan. Tingkat visualitas ialah suatu tingkatan untuk mengukur sejauh mana siswa dalam menggunakan metode visual ketika menyelesaikan soal matematika. Sedangkan jenis berpikir siswa dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1) verbal-logik (nonvisualizers), 2) visual-spasial (visualizers) dan 3) harmonik (abstract-hamonic dan pictoral-harmonic).
Penelitian ini bertujuan: 1) Mendeskripsikan kemampuan berpikir spasial siswa nonvisualizers dalam menyelesaikan masalah materi bangun ruang sisi datar, 2) Mendeskripsikan kemampuan berpikir spasial siswa abstract-harmonic dalam menyelesaikan masalah materi bangun ruang sisi datar, 3) Mendeskripsikan kemampuan berpikir spasial siswa pictoral-harmonic dalam menyelesaikan masalah materi bangun ruang sisi datar, 4) Mendeskripsikan kemampuan berpikir spasial siswa visualizers dalam menyelesaikan masalah materi bangun ruang sisi datar.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pada penelitian ini terdapat empat subjek, yaitu subjek nonvisualizers, abstract-harmonic, pictoral-harmonic, dan visualizers. Dalam memilih subjek menggunakan angket pengolahan matematika I dan II. Selain itu, melihat juga kemampuan matematis subjek yang setara dari nilai ulangan harian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri empat tahap yaitu pengumpulan data, kondensasi data, peringkasan dan transformasi data, penyajian data dan kesimpulan. Adapun
keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini adalah 1) siswa nonvisualizers dapat menguasai empat indikator kemampuan berpikir spasial, yaitu spatial perception, spatial visualization, spatial relations, dan spatial orientation. 2) Siswa abstract�harmonic mampu menguasai kelima indikator dari kemampuan berpikir spasial, yaitu spatial perception, spatial visualisation, mental rotation, spatial relations,
dan spatial orientation. 3) Siswa pictoral-harmonic mampu menguasai tiga indikator dari kemampuan berpikir spasial, yaitu spatial perception, spatial visualisation, dan mental rotation. 4) Siswa visualizers dapat menguasai kelima
indikator dari kemampuan berpikir spasial, yaitu spatial perception, spatial visualisation, mental rotation, spatial relations, dan spatial orientation.

Kata Kunci: Kemampuan Spasial, Menyelesaikan Masalah, Tingkat Visualitas

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0101 Pure Mathematics > 010102 Algebraic and Differential Geometry
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Putri Nur Halizah
Date Deposited: 26 May 2023 08:37
Last Modified: 26 May 2023 08:37
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23811

Actions (login required)

View Item View Item