Proses Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Lurus Ditinjau Dari Gender Di MTs Al Azhar Jember

w.n.a, alful laila (2023) Proses Berpikir Kreatif Matematis Siswa Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Garis Lurus Ditinjau Dari Gender Di MTs Al Azhar Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
ALFUL LAILA WNA_T20197141.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: Proses Bepikir Kreatif Matematis, Persamaan Garis Lurus, Gender.

Proses berpikir kreatif matematis siswa merupakan komponen yang penting karena setiap siswa memiliki kemampuan berpikir yang berbeda untuk mengetahui tingkatan proses berpikir kreatif yang dilalui dalam menyelesaikan soal. Gender juga berpengaruh dalam proses berpikir kreatif matematis dalam menyelesaikan soal. Hal penting yang dimaksud ketika kita mengetahui proses berpikir kreatif siswa, maka kita akan mengetahui setrategi yang tepat untuk meningkatkan ke kreatifan siswa dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Tingkat berpikir kreatif matematis siswa perempuan dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus. 2) Tingkat berpikir kreatif matematis siswa laki-laki dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan di MTs Al-Azhar Jember kelas VIII yang berjumlah 33 siswa perempuan dan 31 siswa laki-laki. Penentuan subjek diambil dari 2 siswa perempuan dan 2 laki-laki yang berkemampuan matematika tinggi dilihat dari nilai PTS ganjil. Teknik pengumpulan data menggunakan tes soal pertama dan kedua tingkatan berpikir kreatif matematis dan wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Milles, Huberman dan Saldana serta menggunakan triangulasi teknik dan waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Siswa perempuan dikategorikan kreatif atau berada di tingkat 3 pada tingkatan berpikir kreatif matematis karena memenuhi dua indikator kreatif meliputi komponen kefasihan dengan menjawab beberapa alternatif jawaban dengan benar dan komponen fleksibilitas dengan memberikan cara yang berbeda dalam menyelesaikan soal. 2) Siswa laki-laki dikategorikan kurang kreatif atau berada di tingkat 1 pada tingkatan berpikir kreatif matematis karena hanya memnuhi satu indikator kreatif matematis yaitu komponen kefasihan karena mampu menyelesaikan beberapa alternatif jawaban dan menghasilkan jawaban yang benar. Hal ini menunjukkan bahwa siswa perempuan cenderung lebih kreatif daripada siswa laki-laki.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0199 Other Mathematical Sciences > 019999 Mathematical Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Alful Laila W.N.A
Date Deposited: 26 May 2023 08:32
Last Modified: 26 May 2023 08:32
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23818

Actions (login required)

View Item View Item