Pembayaran Sewa Kos Yang Tidak Dihuni Saat Pandemi Dalam Tinjauan Fiqih Muamalah (Studi Kasus Dusun Karang Mluwo Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember).

Amalia, Syaila Rizki (2021) Pembayaran Sewa Kos Yang Tidak Dihuni Saat Pandemi Dalam Tinjauan Fiqih Muamalah (Studi Kasus Dusun Karang Mluwo Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

	Text Syaila Rizki Amalia_S20172055.pdf Download (6MB)
	Text Syaila Rizki Amalia_S20172055.pdf Download (6MB)

Abstract

Kata kunci : Fiqih Muamalah, Ijarah/ sewa-menyewa Kos saat Pandemi. Sewa-menyewa kos merupakan ladang bisnis yang sangat menjanjikan karena di dalamnya terdapat pengambilan manfaat suatu benda yang disewakan tersebut, dan tidak lepas dari ini semua suatu bisnis tentulah terdapat suatu kerjasama yang nantinya bertujuan kepada kesepakatan terbaik, dimana kerjasama ini dilakukan oleh penyewa dan pemilik kos tersebut. Pandemi corona yang muncul ditahun 2019 (disebut Covid-19.) adalah pandemi penyakit yang menyebabkan sindrom pernapasan akut parah akibat terinfeksi oleh virus SARSCOV-2 Wabah tersebut didentifikasi di Wuhan Cina pada Desember 2019. Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana Sistem Pembayaran Sewa Kos Yang Tidak Dihuni Saat Pandemi? 2) Bagaimana Konsekuensi Terhadap Pembayaran Uang Kos Yang Tidak di Huni Saat Pandemi? 3) Bagaimana Tinjauan Fiqih Muamalah Terkait Pembayaran Sewa Kos Yang Tidak Dihuni Saat Pandemi? Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk Mengetahui Sistem Pembayaran Sewa Kos Yang Tidak Dihuni Saat Pandemi. 2) Untuk Mengetahui Konsekuensi Terhadap Pembayaran Sewa Kos Yang Tidak Dihuni Saat Pandemi. 3) Untuk Mengetahui Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pembayaran Sewa Kos Yang Tidak Dihuni Saat Pandemi. Pendekatan dan Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan penelitian lapangan atau biasa disebut dengan field research. Serta dalam teknik pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini yakni observasi, wawancara terstruktur dan dokumenter. Serta analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dan serta peneliti memverifikasi,membuktikan hingga memeriksa keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Dalam penelitian ini memperoleh kesimpulan : 1) Sistem pembayaran sewa kos saat pandemi di Dusun Karangmluwo Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember pemilik kos menyewakan kamar dengan harga bermacammacam, ada banyak kos yang mendapatkan keringanan pembayaran yakni dengan membayar hanya dengan separuh harga, ada juga salah satu kos dari banyaknya kos yang membayar full dan dengan mengurangi fasilitas seperti mematikan wifi hal tersebut merugikan salah satu pihak yakni penyewa kos. 2) konsekuensi dalam pembayaran sewa kos yang tidak dihuni saat pandemi sangaat merugikan salah satu pihak yakni penyewa kos tersebut banyak yang meninggalkan kos an karena tidak mendapatkan fasilitas yang tidak sesuai dengan pembayaran. Namun, ada juga pemilik dan penyewa kos bersepakat mengenai pembayaran tersebut. 3) Sistem pembayaran sewa kos yang tidak dihuni saat pandemi tersebut telah diketahui dan disepakati, rukun ijarah tersebut telah terpenui yakni adanya pemilik (mu’jir) dan penyewa (musta’jir) dan kos yang disewakan (ma’jur), lalu terlebih dahulu pemilik kos menjelaskan kepada penyewa kos keadaan dan kondisi kos serta bagaimana sistem pembayarannya dsb. Jika antara pihak pemilik kos dan pihak penyewa sepakat, maka ijarah telah sah, keduanya melakukan transaksi akad ijarah harus saling suka sama suka. Apabila terjadi pemaksaan, maka ijarah tidak sah. Sebagai penyewa kos berhak memakai fasilitas yang disediakan oleh pemilik kos tanpa merusak barang tersebut, dan mengambil manfaat dari kos yang disewakan tersebut tanpa dipindahi kepemilikan. Lalu penyewa wajib memberikan Upah (Ujrah) kepada pemilik kos sebagai kompensasi dari manfat dari tempat kos dan fasilitas yang ia dapatkan.

Actions (login required)

View Item