Strategi Total Quality Management (TQM) SDM di Pondok Pesantren Darun Najah Kabupaten Lumajang.

Adkha, Ulil Manzilatul (2021) Strategi Total Quality Management (TQM) SDM di Pondok Pesantren Darun Najah Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ulil Manzilatul Adkha_D20164007.pdf Download (7MB)

Abstract

Kata Kunci: Total Quality Management (TQM), Sumber Daya Manusia (SDM), dan Pondok Pesantren Pondok Pesantren Darun Najah merupakan lembaga pendidikan yang membahas dan mengkaji pendidikan keagamaan terutama agama Islam. Pesantren yang juga terdapat sistem pendidikan nasional, tidak hanya belajar mengenai keagamaan tetapi juga melakukan berbagai kegiatan yang bersifat sosial dan mengupayakan pemberdayaan santri melalui pengembangan bakat dan minat. Agar sebuah pesantren memiliki keunggulan maka diperlukan pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Khususnya di Pondok Pesantren Darun Najah Kabupaten Lumajang yang sangat konsen dalam peningkatan sumber daya manusia terutama untuk para santri. Fokus masalah penelitian ini antara lain: 1. Strategi Total Quality Management (TQM) SDM di Pondok Pesantren Darun Najah. 2. Faktor penghambat dan pendukung strategi Total Quality Management (TQM) SDM di Pondok Pesantren Darun Najah. Sedangkan tujuan dari penelitian ini sejalan dengan fokus masalah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif jenis fenomenologi, dimana peneliti dapat menceritakan dan memaparkan fenomena yang ada di lapangan secara luas tanpa ada rekayasa. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian dengan menggunakan teknik purposive. Pembahasan dalam kajian ini menjelaskan bahwa TQM dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia khususnya santri dengan melakukan peningkatan pelayanan dengan memberdayakan santri sehingga mampu bersaing dan menjuarai perlomban dengan mengembangkan program dan kegiatan seperti adanya program unggulan tahfidz,pendalaman kitab, lembaga pengembangan bahasa asing serta kegiatan reguler seperti khitobah tiga bahasa, Qiro’ah, syahril, dan lain-lain disisi lain dibantu dengan adanya singkronisasi pembelajaran, peningkatan motivasi, sosialisasi program, perubahan program, pelatihan, monitoring, memiliki tujuan yang sama, adanya pembagian job, serta Teamwork. Santri Darun Najah aktif dalam berbagai event dan sering kali mendapatkan prestasi dibalik perihal tersebut masih banyak permasalahan yang timbul di pesantren seperti kurang aktifnya pembelajaran, kurang aktifnya pengajar, adanya santri yang sulit diatur, terkenalnya pesantren yang ketat akan peraturan, serta adanya pengaruh luar lainnya.

Actions (login required)

View Item