Tradisi Ziarah Makam Keramat Agung Pemecutan Bermuatan Kearifan Lokal Menyama Braya Terhadap Sikap Sosial Antar Umat Hindu Dan Islam Di Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar.

Octavina, Veronica (2021) Tradisi Ziarah Makam Keramat Agung Pemecutan Bermuatan Kearifan Lokal Menyama Braya Terhadap Sikap Sosial Antar Umat Hindu Dan Islam Di Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Veronica Octavina_D20171002.pdf Download (5MB)

Abstract

Tradisi Ziarah Makam KeramKata Kunci: Tradisi Ziarah, Makam Keramat Agung Pemecutan, Kearifan Lokal, Menyama Braya. Makam Keramat Agung Pemecutan merupakan makam yang memiliki latar belakang penyebaran agama Islam di Pulau Bali. Makam yang berdiri di tengah masyarakat Hindu ini diziarahi oleh dua umat beragama yang berbeda, yaitu Hindu dan Islam. Ketika dua umat beragama ini berziarah bersamaan hal ini merupakan keunikan yang dimiliki masyarakat Bali. Kearifan lokal Menyama Brayalah yang merekatkan kedua hubungan sosial dua umat beragama tersebut dapat hidup berdampingan. Fenomena tersebut menjadi fokus kajian. Banyak persoalan sosial muncul ketika dua orang yang memiliki perbedaan agama dalam melaksanakan peribadatan dalam satu tempat. Namun hal ini berbeda pada kegiatan ziarah di Makam Keramat Agung Pemecutan. Mereka dapat ziarah berdampingan walau keyakinan dan prosesi ziarah yang berbeda. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Apa yang melatarbelakangi Ziarah Makam Keramat Agung Pemecutan Bermuatan Kearifan Lokal Menyama Braya Terhadap Sikap Sosial Antar Umat Hindu Dan Islam Di Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar?. 2) Bagaimana tradisi Ziarah Makam Keramat Agung Pemecutan Bermuatan Kearifan Lokal Menyama Braya Terhadap Sikap Sosial Antar Umat Hindu Dan Islam Di Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar?. Tujuan Penelitian ini adalah 1) Mengetahui latarbelakang Ziarah Makam Keramat Agung Pemecutan Bermuatan Kearifan Lokal Menyama Braya Terhadap Sikap Sosial Antar Umat Hindu Dan Islam Di Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar. 2) Mengetahui tradisi Ziarah Makam Keramat Agung Pemecutan Bermuatan Kearifan Lokal Menyama Braya Terhadap Sikap Sosial Antar Umat Hindu Dan Islam Di Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan bersifat etnografis yang berwujud fenomena agama. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, peneliti menggunakan teori Priciple of Resiprocity dan metodologi Etdward T. Hall dalam Komunikasi Antarbudaya. Adapun teknik pengumpulan data yaitu, observasi, dokumentasi data dan wawancara. Kesimpulan penelitian ini, Kearifan Lokal Menyama Braya menjadi landasan para peziarah untuk menjaga makam dan menghormati leluhur nenek moyang. Dengan perantara komunikasi antarbudaya kehidupan Menyama Braya terjalin.t Agung Pemecutan Bermuatan Kearifan Lokal Menyama Braya Terhadap Sikap Sosial Antar Umat Hindu Dan Islam Di Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar

Actions (login required)

View Item