Kesetaraan Gender dalam Pembagian Warisan (Studi Pemikiran Quraish Shihab)

Afida Wahyu, Nabila (2023) Kesetaraan Gender dalam Pembagian Warisan (Studi Pemikiran Quraish Shihab). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
AFIDA WAHYU NABILA_U20191020.pdf

Download (2MB)

Abstract

Afida Wahyu Nabila, 2023: Kesetaraan Gender dalam Pembagian Warisan (Studi Pemikiran Quraish Shihab).
Kata Kunci : Gender, Warisan
Islam mengakui adanya kesamaan dan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan yang didukung oleh ayat al-Qur’an. Namun disisi lain al-Qur’an juga menyatakan adanya ketidaksamaan antara laki-laki dan perempuan sebagaimana dalam sejumlah aturan hukum, misal dalam Q.S al-Baqarah/2:282 (kesaksian), Q.S an-Nisa’/4:34 (kepemimpinan), Q.S an-Nisa’/4:11-12 (warisan). Pada persoalan warisan banyak sekali tuntutan untuk menyamaratakan hak anak lelaki dan perempuan, sedangkan al-Qur’an menjelaskan bahwa laki-laki mendapat bagian dua anak perempuan. Dari situlah permasalah timbul yang menganggap kadar bagian tersebut tidak adil dan salah bentuk diskriminasi terhadap perempuan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaiman penafsiran Quraish Shihab tentang pembagian waris antara laki-laki dan perempuan dalam Q.S an-Nisa’ ayat 11, 12 dan 176? 2) Apa implikasi penafsiran Quraish Shihab terhadap kesetaraan gender dalam pembagian waris? Adapun tujuan penelitian ini 1) Mendeskripsikan penafsiran Quraish Shihab tentang pembagian waris antara laki-laki dan perempuan dalam Q.S an-Nisa’ ayat 11, 12 dan 176 2) Untuk menjelaskan implikasi penafsiran Quraish Shihab terhadap kesetaraan gender dalam pembagian waris.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan metode deskriptif-analitis dan tematik (maudhu’i), metode ini mendeskripsikan penafsiran Quraish Shihab dan menganalisis ayat-ayat yang berhubungan dengan kadar pembagian waris. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari berbagai literature baik karya tulis ataupun sejenisnya yang relevan. Kemudian teknis analisis data menggunakan teknik content analysis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut, melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan penafsiran Quraish Shihab tentang ayat waris, membaca sekaligus menganalis data, dan mengambil kesimpulan berdasarkan fokus kajian.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa perspektif Quraish Shihab memiliki dua pandangan dalam bagian waris. Pandangan yang pertama tetap wajib melaksanakan pembagian waris sesuai dengan ketentuan Allah. Pandangan kedua, Shihab memperbolehkan pembagian waris disamaratkan dengan syarat tidak ada unsur menilai bahwa kadar bagian yang Allah tetapkan tidak ada adil ataupun salah. Adapun implikasi dari penafsiran Quraish Shihab terhadap kesetaraan gender dalam pembagian waris, pada pandangan kedua merupakan solusi alternatif yang ditawarkan oleh Shihab. Sehingga sejalan dengan teori gender yaitu teori equilibrium yang bersifat menjembatani, yang menekankan pada keharmonisan hubungan. Sehingga melahirkan kesetaraan dan keadilan yang memperhatiakan masalah gender secara kontekstual dan situasional.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: afida wn uin khas jember liana
Date Deposited: 12 Jun 2023 06:35
Last Modified: 12 Jun 2023 06:35
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/23999

Actions (login required)

View Item View Item