Konsep Sanksi Pidana Penjara Sebagai Primum Remedium Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Kartel

Anwar, Nurul (2023) Konsep Sanksi Pidana Penjara Sebagai Primum Remedium Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Kartel. Undergraduate thesis, Fakultas Syariah.

[img] Text (Tentang penelitian hukum normatif mengenai konsep sanksi pidana penjara sebagai primum remedium dalam penanggulangan tindak pidana kartel)
NURUL ANWAR_S20194025.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only until 10 June 2023.
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan usaha tidak sehat dalam hal ini adalah kartel, merupakan perbuatan atau perilaku yang menyebabkan kerugian dan kesenjangan sosial. Kartel dikategorikan sebagai suatu pelanggaran, padahal jika ditinjau dari segi aspek kerugian yang amat luas, kartel ini sangat tidak relevan lagi jika dikategorikan sebagai pelanggaran. Sanksi terhadap perilaku kartel ini terdapat dalam pasal 48 ayat (1) undang-undang No.5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, yang mana sanksinya ialah menggunakan tindakan administratif, sanksi tindakan administratif ini sudah tidak efektif lagi diberlakukan di masa sekarang atau sanksi tersebut tidak membuat pelaku tindak pidana kartel jera.
Fokus penelitian skripsi ini ialah 1). Bagaimana urgensi penerapan sanksi pidana penjara dalam tindak pidana kartel di masa sekarang? 2). Bagaimana konsepsi pertanggungjawaban pidana bagi pelaku kartel di masa mendatang?. Sedangkan tujuan Penelitian ini adalah 1). Mengetahui dan menganalisis urgensi penerapan pidana penjara dalam tindak pidana kartel di masa sekarang serta 2). Mengetahui dan menganalisis konsepsi pertanggungjawaban pidana bagi pelaku kartel di masa mendatang.
Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, penelitian hukum normatif dikenal dengan penelitian pustaka, dalam penelitian ini penulis bertitik fokus pada suatu aturan atau undang-undang dan dotrin-dotrin yang masih berkaitan dengan kartel. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan perbandingan (comparative approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach).
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa 1). Urgensi pidana penjara bagi tindak pidana kartel di masa sekarang sangat penting, hal yang demikian di dukung berbagai aspek yang pada intinya sanksi kartel tidak mempertimbangkan masyarakat umum, sanksi kartel tidak mempertimbangkan perlindungan bagi masyarakat dan sanksi kartel sudah tidak efektif dan tidak memberikan efek jera bagi pelaku kartel; 2) Konsepsi pertanggungjawaban kartel di masa mendatang ialah menerapkan sanksi Primum Remedium bagi tindak pidana kartel, kartel bukan lagi dikategorikan sebagai pelanggaran yang ujung-ujungnya dikenai sanksi administratif dan seyogianya kartel adalah perbuatan kriminal yang sudah semestinya sanksi di masa mendatang mengutamakan pidana penjara atau sanksi Primum Remedium.
Kata kunci; Konsep Sanksi, Primum Remedium, Tindak Pidana Kartel

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180106 Comparative Law
Depositing User: Nurul Nurul anwar Anwar
Date Deposited: 05 Jun 2023 07:43
Last Modified: 05 Jun 2023 07:43
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/24018

Actions (login required)

View Item View Item