Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Menopause Sebagai Alasan Cerai Talak Dalam Sistem Hukum Perkawinan Di Indonesia

Lu'luul Mokarromah, luluk (2023) Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Menopause Sebagai Alasan Cerai Talak Dalam Sistem Hukum Perkawinan Di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
NEW skripsi luluk bab 1-2-3-4-5 lengkap (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Abstrak
Dalam kehidupan perempuan terdapat fase perubahan siklus, dimana perubahan
siklus ini menyebabkan perubahan yang sangat signifikan khususnya pada pola hidup
yang dialami terutama pada organ reproduksi perempuan hal ini kerap disebut dengan
Menopause. Tidak sedikit perubahan fase ini yang terjadi pada perempuan, suami
jadikan sebuah alasan permohonan talak kepada pengadilan. Dimana faktanya hal ini
bertentangan dengan aturan Syari‟at Islam dan juga hukum Positif di Indonesia. Sebab
tidak dicantumkan jelas bahwa perubahan siklus kehidupan ini (menopause) tidak
tercantum pada salah satunya. Dan faktanya siklus ini tidak dikategorikan pada suatu
penyakit ataupun cacat badan. Sehingga hal ini bertentangan dengan aturan yang
mengatur alasan yang dapat dijadikan putusnya perkawinan. Yang mana hal ini jelas di
atur dalam syari‟at Islam dan hukum Positif. Selain itu, hal tersebut juga bertentangan
dengan prinsip keadilan yang berada di Indonesia.
Dalam Skripsi ini peneliti mengangkat tiga fokus penelitian, adalah sebagai
berikut: 1) Bagaimana problematika menopause bagi perempuan dan implikasiannya
terhadap hak dan kewajiban istri terhadap suami? 2) Apakah menopause pada
perempuan dapat dijadikan alasan cerai talak oleh suami kepada istri? 3) Bagaimana
perlindungan hukum bagi perempuan menopause dalam sistem hukum perkawinan di
Indonesia?.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui berpengaruhnya problematika
perempuan menopause ini dalam implikasiannya terhadap hak dan kewajiban istri
terhadap suami. Serta untuk mengetahui dapat atau tidak dapatnya perempuan
menopause dijadikan sebuah alasan cerai talak suami kepada istri. Dan yang terakhir
untuk mengetahui perlindungan hukum bagi perempuan menopause yang dijadikan
alasan cerai talak dalam sistem hukum perkawinan di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelian ini adalah penelitian yuridis
normatif. Di mana dalam penelitian ini mematokkan konsep hukum yang tertulis dalam
hukum perundang-undangan (law in books). Oleh sebab itu, hasil penelitian yang telah
peneliti temukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Dalam implementasi pemenuhan hak dan
kewajiban istri terhadap suami memang berpengaruh akibat adanya perubahanperubahan yang terjadi. Akan tetapi hal ini masih dapat ditangani dengan adanya
bantuan medis seperti diberikannya lubrikan atau yang biasa disebut dengan pelumas. 2)
Di dalam hukum yang mengatur adanya kerukunan masyarakat di Indonesia. Khususnya
tentang Alasan perceraian, di dalamnya tidak terdapat aturan perempuan menopause
dapat dijadikan alasan perceraian. 3) Ketidakadilan yang dialami oleh perempuan
menopause. Sejauh ini di dalam sistem hukum perkawinan di Indonesia tidak ada yang
mengatur secara jelas perlindungan hukum yang diberikan kepada perempuan
menopause.

Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perempuan Menopause, Sistem Hukum Perkawinan di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Mrs Lu'luul Mokarromah
Date Deposited: 06 Jun 2023 02:04
Last Modified: 06 Jun 2023 02:04
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/24025

Actions (login required)

View Item View Item