Implementasi Praktik Tabungan Lebaran Perspektif Akad Mudharabah (Studi Kasus di Desa Sidodadi kec. Tempurejo kab. Jember).

UIN KHAS JEMBER, Binti Novita Sari (2023) Implementasi Praktik Tabungan Lebaran Perspektif Akad Mudharabah (Studi Kasus di Desa Sidodadi kec. Tempurejo kab. Jember). Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text Binti Novita Sari _s20192021.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Binti Novita Sari, 2023 : Implementasi Praktik Tabungan Lebaran Perspektif Akad Mudharabah (Studi Kasus di Desa Sidodadi kec. Tempurejo kab. Jember).

Kata Kunci : Tabungan Lebaran, Akad Mudharabah
.
Kegiatan Muamalah berupa tabungan lebaran kian marak terjadi dan berkembang cukup pesat, karna dinilai menjadi ajang bisnis yang menguntungkan. Minimnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya penerapan akad muamalah dalam islam terkadang menyebabkan kecurangan dan kerugian dari bebrapa pihak. Oleh karenanya perlu adanya kejelasan dan kesepakatan dalam pelaksanaan kegiatan muamalah tersebut.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana pelaksanaan tabungan lebaran di desa Sidodadi kec. Tempurejo kab. Jember? 2. Bagaimanakah pandangan akad mudharabah tentang praktik tabungan lebaran di Desa Sidodadi kec. Tempurejo kab. Jember ?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan praktik tabungan lebaran di desa Sidodadi kec. Tempurejo, kab. Jember. 2. Untuk mengetahui pandangan akad mudharabah terhadap praktik tabungan lebaran di Desa Sidodadi, kec. Tempurejo, kab. Jember.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode/ teknik. Kemudian sumber data yang digunakan sumber data primer dan sekunder.
Penelitian ini memperoleh hasil yakni; 1. Bahwa pada pelaksanaan tabungan lebaran di desa Sidodadi kecamatan Tempurejo kabupaten Jember melakukan sistem bagi hasil keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan dana oleh pemilik bisnis (pengelola). Dimana pada proses pengelolaan dana diambil murni dari 100% dana milik peserta tabungan (shohibul mal) tanpa sedikitpun campuran dana milik pengelola. Namun pada pembagian keuntungan ini hanya kesepakatan perolehan bonus yang didapat peserta tabungan tanpa diketahui jumlah keseluruhan hasil keuntungan yang diperoleh. 2. Menurut tinjauan akad Mudharabah bahwa pada pelaksanaan tabungan lebaran di desa Sidodadi kecamatan Tempurejo kabupaten Jember, praktiknya menggunakan konsep akad mudharabah. Namun pada faktanya ada beberapa syarat dari masing-masing rukun yang belum disempurnakan. Dari hasil analisis penulis bahwa tabungan lebaran ini masuk dalam jenis mudharabah mutlaqah. Sehingga Apabila pembagian keuntungan tidak jelas, fasid (rusak). Sehingga pengelola hanya menerima upah kerja sesuai dengan upah yang berlaku di kalangan pedagang tersebut dan keuntungan menjadi milik pemilik modal (peserta tabungan), hal ini menurut mazhab Hanafi, Syafi’i dan Hambali). Sedangkan ulama mazhab Maliki, status pekerja tetap seperti dalam mudharabah shahihah yaitu tetap mendapat bagian keuntungan yang telah disepakati bersama

Actions (login required)

View Item