Pembuatan Akta Kelahiran yang Didasarkan Pada Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)

Nada, Jihan Nufel Qotrun (2023) Pembuatan Akta Kelahiran yang Didasarkan Pada Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Jihan Nufel Qotrun Nada - watermak.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jihan Nufel Qotrun Nada, 2023: Pembuatan Akta Kelahiran yang Didasarkan Pada Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

Kata Kunci: Akta Kelahirann, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)

Pemerintah Indonesia telah memberikan cara alternatif untuk menyamaratakan kepemilikan akta kelahiran di Indonesia dengan menggunakan SPTJM untuk dijadikan pengganti akta nikah. SPTJM merupakan surat atau dokumen berisi suatu pernyataan tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan di muka hukum terkait kebenaran adanya kelahiran dan perkawinan seseorang. Lahirnya SPTJM sebagai pengganti akta nikah dirasa menimbulkan ketidaksesuaian dengan Pasal 2 ayat 2 Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Sehubungan dengan itu, maka perlu dikaji secara gamblang mengenai: 1) Bagaimana legalitas perkawinan dalam pembuatan akta kelahiran yang didasarkan pada Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)? 2) Apa akibat hukum yang ditimbulkan dalam pembuatan akta kelahiran yang didasarkan pada Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)?
Melalui fokus penelitian tersebut, maka dapat dijabarkan tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui legalitas perkawinan dalam pembuatan akta kelahiran yang didasarkan pada Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). 2) Untuk mengetahui akibat hukum yang ditimbulkan dalam pembuatan akta kelahiran yang didasarkan pada Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif atau penelitian hukum doktrinal. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sehubungan dengan itu, teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah metode kepustakaan sistematis yang bertujuan menghimpun dan menganalisis undang-undang, peraturan-peraturan, buku, jurnal maupun artikel agar tidak menghasilkan pembahasan yang melebar bahkan melenceng dari fokus penelitian.
Dari uraian di atas, sampailah pada suatu kesimpulan bahwasanya: 1) status perkawinan pasangan suami istri yang berperan sebagai orang tua dalam pembuatan akta kelahiran anak dengan menggunakan SPTJM kebenaran sebagai pasangan suami istri pengganti akta nikah yang disertai dengan KK, dianggap legal dan sah secara hukum agama saja tetapi tidak sah secara hukum negara atau hukum positif di Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena adanya perkawinan yang tidak dicatatkan sehingga berdampak pada tidak dimilikinya bukti tertulis berupa akta nikah; 2) Anak akan tetap diakui sebagai Warga Negara Indonesia sehingga berhak mendapatkan akta kelahiran meskipun dalam proses pembuatan akta kelahiran, orang tua dari anak yang bersangkutan menggunakan SPTJM kebenaran sebagai pasangan suami istri pengganti akta nikah. Kendati demikian, akta kelahiran yang dibuat menggunakan SPTJM kebenaran sebagai pasangan suami istri akan menerbitkan akta kelahiran yang berbeda sesuai dengan status hubungan keluarga orang tua yang tercantum di dalam KK.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180122 Legal Theory, Jurisprudence and Legal Interpretation
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Ms Jihan Nufel Qotrun Nada
Date Deposited: 13 Jun 2023 07:16
Last Modified: 13 Jun 2023 07:16
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/24154

Actions (login required)

View Item View Item