STUDI KOMPARATIF TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN HEWAN TERNAK DENGAN PEMBERATAN PERSPEKTIF KUHP DAN HUKUM PIDANA ISLAM (Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tahun 2015-2020)

Amiroh, Bilqis Rizqi (2023) STUDI KOMPARATIF TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN HEWAN TERNAK DENGAN PEMBERATAN PERSPEKTIF KUHP DAN HUKUM PIDANA ISLAM (Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tahun 2015-2020). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
Bilqis Rizqi Amiroh _ S20184067.pdf

Download (4MB)

Abstract

Beberapa Putusan Pengadilan perkara No. 41/Pid.B/2020/PN Lmj sampai dengan No. 326/Pid.B/2020/PN Pct tentang kasus pencurian hewan ternak tergolong dalam pencurian dengan pemberatan. Adanya beberapa putusan yang dimunculkan menjadi suatu persoalan kenapa pencurian hewan ternak tergolong dalam pencurian dengan pemberatan. Tentunya dalam KUHP dan hukum pidana islam itu tidak ada penjelasan khusus terkait dengan pencurian ternak dengan pemberatan.
Fokus penelitian yang terumuskan yaitu 1) Apa yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana pencurian hewan ternak dengan pemberatan pada beberapa putusan pengadilan No. 41/Pid.B/2020/PN Lmj sampai No. 326/Pid.B/2016/PN Lmj? 2) Bagaimana pandangan hukum pidana islam (jinayah) terhadap delik pencurian hewan ternak? 3) Bagaimana perbandingan KUHP dan hukum pidana islam terkait delik pencurian hewan ternak dengan pemberatan?
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana pencurian hewan ternak dengan pemberatan pada beberapa putusan pengadilan yaitu putusan No. 41/Pid.B/2020/PN Lmj sampai No. 326/Pid.B/2016/PN Lmj. 2) Untuk menganalisis bagaimana pandangan hukum pidana islam (jinayah) terhadap delik pencurian hewan ternak. 3) Untuk menganalisis bagaimana perbandingan KUHP dan hukum pidana islam terkait delik pencurian hewan ternak dengan pemberatan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Metode yang digunakan peneliti bersifat penelitian yuridis normatif. Kemudian peneliti menggunakan 4 (empat) pendekatan penelitian berupa pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, pendekatan kasus, dan pendekatan komparatif.
Kesimpulannya adalah 1) Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana pencurian hewan ternak dengan pemberatan adalah hewan ternak memiliki nilai khusus, sebagaimana tertuang dalam beberapa putusan yaitu putusan Pengadilan No. 41/Pid.B/2020/PN Lmj sampai No. 326/Pid.B/2016/PN Lmj. 2) Pandangan dalam hukum pidana islam itu, jika mencuri ternak dari tempat gembalaannya maka akan dikenai denda dua kali lipat dari harga ternak itu dan juga akan dicambuk. Sedangkan, jika mencuri ternak dari tempat kandangnya, maka akan dikenai dengan had potong tangan (jika telah mencapai nisabnya atau seperempat dinar/lebih). 3) Perbandingan antara KUHP dan hukum pidana islam terkait delik pencurian hewan ternak dengan pemberatan adalah adanya persamaan dalam perbuatan tindak pidana, sedangkan perbedaannya adalah terletak pada subyek hukum, unsur-unsur tindak pidana dan bentuk sanksi pidananya.

Kata Kunci : Tindak Pidana, Hewan Ternak, Pencurian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Bilqis Rizqi Amiroh
Date Deposited: 20 Jun 2023 07:12
Last Modified: 20 Jun 2023 07:12
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/24338

Actions (login required)

View Item View Item