Analisis Konflik Kognitif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau dari Self Efficacy di SMP Negeri 9 Jember

Izza, Alfi Shofro'ul (2023) Analisis Konflik Kognitif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau dari Self Efficacy di SMP Negeri 9 Jember. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
ALFI SHOFRO'UL IZZA_T20197130.pdf

Download (7MB)

Abstract

Alfi Shofro’ul Izza, 2023: Analisis Konflik Kognitif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau dari Self Efficacy di SMP Negeri 9 Jember.
Kata Kunci : SPLDV, Konflik Kognitif, Soal HOTS, Self Efficacy

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) adalah salah satu materi matematika yang dianggap sulit oleh siswa. Konflik kognitif termasuk kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah terutama dalam
menyelesaikan soal HOTS materi SPLDV.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan konflik kognitif siswa self efficacy tingkat tinggi dalam menyelesaikan soal HOTS materi SPLDV, 2) mendeskripsikan konflik kognitif siswa self efficacy tingkat sedang dalam
menyelesaikan soal HOTS materi SPLDV, 3) mendeskripsikan konflik kognitif siswa self efficacy tingkat rendah dalam menyelesaikan soal HOTS materi SPLDV.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data: 1) Angket; 2) Tes; 3) Wawancara; 4) Dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini merujuk pada Miles dan Huberman, yaitu: 1) Kondensasi Data; 2) Penyajian data; dan 3) Penarikan
kesimpulan. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan sumber.
Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa dengan tingkat konflik kognitif subjek self efficacy tinggi yakni S1 dan S2, siswa dengan tingkat konflik kognitif subjek self efficacy sedang yakni S3 dan S4 dan siswa dengan tingkat konflik kognitif subjek self efficacy rendah yakni S5 dan S6. Subjek yang di peroleh melalui tahapan yaitu tahap awal mengklasifikasikan hasil pengisian angket self efficacy pada semester genap untuk mencari dua tingkat konflik kognitif subjek self efficacy tinggi, dua tingkat konflik kognitif subjek self efficacy sedang dan dua tingkat konflik kognitif subjek self efficacy rendah. Tahap akhir memberikan
tes soal HOTS pada materi spldv untuk melihat seberapa siswa mengalami konflik kognitif tersebut dalam menyelesaikan soal dan wawancara diperoleh kesimpualan yaitu 1) Konflik kognitif self efficacy siswa tingkat tinggi dapat
menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh peneliti dengan model matematika yang tepat dan perhitungan yang tepat sehingga semua masalah yang dimaksud dapat diselesaikan oleh siswa tingkat tinggi.; 2) Konflik kognitif self efficacy
siswa tingkat sedang subjek S3 cukup mampu memenuhi semua indikator, akan tetapi sedikit perbedaan pada subjek S4 mengalami konflik dalam menyempurnakan jawaban terletak pada indikator pertama (indikator memahami masalah) dan memeriksa kembali jika jawaban kurang tepat.; 3) Konflik kognitif
self efficacy tingkat rendah telah mencapai beberapa indikator self efficacy siswa dalam memecahkan masalah, siswa tidak menunjukkan prestasi bahwa mencapai semua indikator tersebut. Jadi subjek S5 sangat mengalami konflik dengan hanya mampu memenuhi satu indikator saja yaitu memahami masalah dan subjek S6 sangat mengalami konflik yaitu tidak mampu memenuhi semua indikator tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0103 Numerical and Computational mathematics > 010301 Numerical Analysis
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Ms Alfi Izza
Date Deposited: 22 Jun 2023 04:53
Last Modified: 22 Jun 2023 04:53
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/24429

Actions (login required)

View Item View Item