DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA PERCERAIAN AKIBAT KELALAIAN SUAMI DALAM MEMBERI NAFKAH (Analisis Putusan PA Lumajang Nomor 2428/Pdt.G/2021/PA.Lmj)

Syahro, Indah Fatimatus (2023) DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA PERCERAIAN AKIBAT KELALAIAN SUAMI DALAM MEMBERI NAFKAH (Analisis Putusan PA Lumajang Nomor 2428/Pdt.G/2021/PA.Lmj). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SHIDDIQ JEMBER.

Text SKRIPSI FINAL INDAH.pdf Download (5MB)

Abstract

Indah Fatimatus Syahro, 2023 : Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Perceraian Akibat Kelalaian Suami Dalam Memberi Nafkah (Analisis Putusan PA Lumajang Nomor 2428/Pdt.G/2021/Pa.Lmj)

Kata Kunci : Pertimbangan hakim, perceraian, nafkah,
Dilatarbelakangi oleh Putusan PA Lumajang Nomor 2428/Pdt.G/2021/PA.Lmj mengenai perkara perceraian yang disebabkan oleh seorang suami yang lalai memberikan nafkah kepada istrinya. Akibat permasalahan tersebut, akhirnya membuat rumah tangganya dilanda perselisihan dan pertengkaran secara terus-menerus, sehingga sang istri pun merasa tidak senang dengan perilaku suaminya dan kemudian mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Lumajang. Dimana dalam sebab-sebab bolehnya mengajukan perceraian dengan alasan kelalaian suami untuk memberi nafkah belum diatur dalam ketentuan KHI, maupun peraturan Undang-undang. Maka atas dasar apa dan bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus Perkara Perceraian dengan alasan bahwa seorang suami yang lalai akan kewajiban utamanya yaitu memberi nafkah dan mencukupi kebutuhan istri dan anaknya. Dimana tanggung jawab atas istri dan anaknya adalah sang suami sebagai Kepala Rumah Tangga.
Fokus penelitian ialah 1). Apa Penyebab Terjadinya Perkara Cerai Gugat yang ada dalam Putusan PA Lumajang Nomor 2428/Pdt.G/2021/PA.Lmj, yang kedua yakni 2) Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara perceraian akibat suami yang lalai dari kewajibannya dalam memberi nafkah (Putusan PA Lumajang Nomor 2428/Pdt.G/2021/PA.Lmj).
Jenis penelitian yang digunakan yakni normatif dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach) mengenai ratio decidendi. Metode Pengumpulan menggunakan bahan hukum primer Putusan PA Lumajang Nomor 2428/Pdt.G/2021/PA.Lmj dan Undang-undang, bahan hukum sekunder yakni skripsi, jurnal, buku dan internet dan bahan non hukum. Teknik Pengumpulan data menggunakan studi dukomentasi dan menggunakan teknik analisis data dengan menganalisis permasalahan yang terjadi melihat gambaran yang dilihat yakni data dan buku.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Penyebab Terjadinya Perkara Cerai Gugat yang ada dalam Putusan PA Lumajang Nomor 2428/Pdt.G/2021/PA.Lmj adalah disebabkan kelalaian suami dari kewajibannya dalam memberi nafkah kepada keluarganya. 2) Dasar Pertimbangan hakim dalam dalam memutus perkara perceraian akibat suami yang lalai dari kewajibannya dalam memberi nafkah dengan menganalisis (Putusan PA Lumajang Nomor 2428/Pdt.G/2021/PA.Lmj) telah sesuai dengan qaidah fiqhiyah dengan putusan atas dasar hukum pada Pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9/1975 jo dan pada Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam yang menuliskan bahwa salah satu alasan bolehnya mengajukan perceraian yaitu adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus antara suami isteri dan tidak ada harapan lagi untuk kembali rukun untuk membangun rumah tangga.

Actions (login required)

View Item