Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif Hadis

M. Anqi Khotibul, Fawa'id (2023) Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif Hadis. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI AHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text M. ANQI KHOTIBUL FAWA'ID_U20162003.pdf Download (69MB)

Abstract

M.Anqi Khotibul Fawai’d, 2023: Kepemimpinan Perempuan Dalam Persepektif Hadis
Penelitian ini membahas tentang kepemimpinan perempuan dalam persepektif hadis. Seorang perempuan yang memiliki kedudukan seorang pemimpin dalam pandangan hadist nabi Muhammad Saw. Perempuan yang sering dirundung akan daya pikir dan fisik berbeda dengan kaum laki-laki, sering dijadikan alasan sebagai penolakan perempuan menyandang gelar pemimpin. sering didebadkan oleh kalangan ulama’ serta para mahasiswa dan pelajar didalam lembaga dakwah dan pendididkan di Indonesia tentang kedudukan perempuan sebagai pemimpin. Ada yang menggunakan al quran dan ada yang menggunakan hadis sebagai dasar untuk menetukan kedudukan perempuan. Didalam penelitian ini kami menggunakan Hadis.
Penelitian ini berfokus menjawab pada tiga rumusan masalah yaitu Bagaimana Kepemimpinan perempuan dalam Hadis?, Apa Hadist dan Bagaimana kualitas sanad dan matan hadist kepemimpinan berdasarkan pada tahrijnya?, Bagaimana pandanga kaum ulama’ terhadap kepemimpinan perempuan?. Penelitian ini termasuk kategori penelitian pustaka dengan pendekatan hadis dan menggunakan konten analisisis dalam pengolahan katanya. Berbagai data yang di peroleh dari kitab, buku atau sumber lain yang digunakan sebagai bahan menjawab tiga pokok permasalahan tersebut.
Penggunaan Takhr>ij Hadis dan ilmu rijalul hadis dalam penelitian ini yang memberikan gambaran bahwa terdapat tiga hal yang perlu di teliti dalam hadis ini. Yang perlu diteliti tentang sanad, matan, dan makna hadis.
Hasil penelitian ini menurut hadis perempuan tidak bisa menjadi pemimpin karna hadis menyatakan “ tidaklah beruntung suatu kaum yang di pimpin oleh perempuan”. Dari hasil penelitian kualitas dari hadis tersebut ialah shahih dan dapat di jadikan hujjah. Pendapat ulama’ ada yang menolak karena memandang hadis secara tekstual dan ada pula yang membolehkan Karen memandang hadis secara sosio historisnya.
Kata kunci : hadis, pemimpin perempuan, takhr>ij

Actions (login required)

View Item