Pengaruh Variabel Makroekonomi (SBIS, Inflasi, dan Kurs) Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Properti yang Listing di Jakarta Islamic Index selama 2018-2021

Azizi, M. Riza (2023) Pengaruh Variabel Makroekonomi (SBIS, Inflasi, dan Kurs) Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Properti yang Listing di Jakarta Islamic Index selama 2018-2021. Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq.

Text PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI (SBIS, INFLASI, DAN KURS) TERHADAP HARGA SAHAM SYARIAH SEKTOR PROPERTI YANG LISTING DI JAKARTA ISLAMIC INDEX SELAMA 2018-2021_.pdf Download (4MB)

Abstract

Sebelum memutuskan untuk menanam saham, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui kondisi pasar, termasuk apa yang mempengaruhi kondisi ekuitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variabel makroekonomi terhadap harga saham syariah sektor properti yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) selama periode 2018-2021. Variabel makroekonomi yang dianalisis meliputi Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), inflasi, dan kurs.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi panel dengan model persamaan Random Effect Model. Data yang digunakan merupakan data bulanan dari emiten saham sektor properti yang terdaftar di JII dan data variabel makroekonomi yang terkait selama periode yang ditentukan. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk laporan keuangan perusahaan dan publikasi lembaga keuangan. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Eviwes 10 untuk menganalisis ekonometrika.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel eksogen secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham syariah sektor properti di JII. secara parsial, koefesien dari variabel SBIS sebesar 0,017568 dan nilai probabilitas menunjukkan 0,0000 yang menunjukkan SBIS berpengaruh positif terhadap harga saham. Nilai koefesien inflasi menunjukkan angka -34.50046 dengan probabilitas menyentuh nilai 0.5373 menunjukkan bahwa inflasi tidak berpengaruh negatif. Sedangkan koefisien dari kurs menunjukkan angka 0.025453 dengan probabilitas 0.2151 menunjukkan tidak berpengaruh positif terhadap harga saham sektor properti.

Actions (login required)

View Item