Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Melalui Aplikasi Powtoon pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Maulana Ishaq Kabat Banyuwangi

Safitri, Nidaul Hasanah (2023) Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Melalui Aplikasi Powtoon pada Mata Pelajaran Fikih Kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Maulana Ishaq Kabat Banyuwangi. Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text NIDAUL HASANAH SAFITRI TESIS.pdf Download (9MB)

Abstract

Pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual melalui aplikasi Powtoon pada mata pelajaran Fikih kelas VII di MTs Maulana Ishaq Kabat Banyuwangi didasarkan pada kenyataan bahwa madrasah ini termasuk madrasah swasta yang memiliki fasilitas tergolong lengkap, namun dalam proses pembelajaran Fikih guru masih memanfaatkan media konvensional seperti buku dan papan tulis. Jika dilihat dari perkembangan usia peserta didik, peserta didik kelas VII SMP masuk ke dalam usia transisi dari usia anak-anak menuju usia remaja dan KD pada mata pelajaran Fikih kelas VII SMP dominan merupakan jenis materi prosedur yang mengarah ke praktik pada kehidupan sehari-hari. Sehingga media pembelajaran Powtoon ini cocok digunakan pada mata pelajaran Fikih kelas VII MTs.
Spesifikasi produk media pembelajaran Powtoon berupa video animasi (MP4) berdurasi +- 10 menit. Media pembelajaran Powtoon disajikan dengan urutan pembukaan, kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, uraian materi, kesimpulan, latihan soal, sumber rujukan, dan penutup. Penggunaannya dapat diputar melalui tempat penyimpanan langsung atau melalui website.
Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Borg & Gall (1983) yang terdiri dari: (1) Penelitian dan pengumpulan informasi, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan produk awal, (4) Uji coba lapangan awal, (5) Revisi hasil uji coba lapangan awal, (6) Uji coba lapangan, (7) Revisi hasil uji coba lapangan, (8) Uji pelaksanaan lapangan, dan (9) Revisi hasil uji pelaksanaan lapangan.
Pengembangan media pembelajaran Powtoon dimulai dari pengumpulan informasi, membuat alur navigasi produk, mengembangkan produk awal, uji validasi ahli dan revisi, uji coba lapangan awal dan revisi, dan uji pelaksanaan lapangan dilajutkan revisi akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Powtoon dinyatakan cukup valid berdasarkan analisis angket validasi ahli media, ahli bahasa, dan ahli materi dengan memperoleh rata-rata persentase 78,45%. Hal itu juga didukung oleh hasil analisis angket respons guru yang memperoleh persentase sebesar 84,28%, dan angket respons siswa yang memperoleh persentase sebesar 96%. Hasil Output Paired Samples Test pada KD 3.7 diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05, dan diperoleh t hitung > t tabel (15,647 > 2,04227), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil Output Paired Samples Test pada KD 3.8 diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05, dan diperoleh t hitung > t tabel (19,920 > 2,04227), maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Media Audio Visual, Aplikasi Powtoon, Mata Pelajaran Fikih

Actions (login required)

View Item