KARAKTERISTIK KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR STERNBERG DI MTsN 1 JEMBER

Nayyiroh, Zulfi (2023) KARAKTERISTIK KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR STERNBERG DI MTsN 1 JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ZULFI NAYYIROH _T20197077.pdf Download (6MB)

Abstract

Kata Kunci: Gaya Berpikir Sternberg, Karakteristik, Pemecahan Masalah
Penelitian ini membahas mengenai karakteristik kemampuan pemecahan
masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi bangun ruang sisi datar
kelas VIII ditinjau dari gaya berpikir sternberg di MTsN 1 Jember. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pemilihan subjek
dilakukan dengan menggunakan teknik purposive. Subjek yang dipilih
berdasarkan gaya berpikir Sternberg yakni dua siswa memiliki gaya berpikir
legislatif, dua siswa memiliki gaya berpikir eksekutif, dan dua siswa memiliki
gaya berpikir yudikatif yang mempunyai kemampuan matematika setara. Untuk
mengetahui karakteristik siswa, peneliti menggunakan angket gaya berpikir yang
ditinjau berdasarkan Sternberg, seorang tokoh psikolog asal Newark, New JerseyAmerika Serikat, dengan jumlah item 10 pertanyaan, dimana setiap jawaban akan
menggolongkan gaya berpikir siswa berdasarkan fungsinya. Data yang
dikumpulkan menggunakan instrumen tes soal cerita untuk mengetahui
kemampuan pemecahan masalah setiap subjek, serta wawancara. Soal cerita
dibuat oleh peneliti dengan menyesuaikan indikator pemecahan masalah yang
berdasarkan Polya, dan divalidasi ke dosen dan guru mata pelajaran yang ahli
dibidang matematika, dan didapatkan tingkat kevalidan sebesar 3,94 yang berarti
berada pada tingkat valid.
Untuk memastikan keabsahan data yang didapatkan pada penelitian yang
telah dilakukan, peneliti menggunakan triangulasi teknik. Triangulasi teknik
dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil angket gaya berpikir
Sternberg, tes soal cerita, wawancara, dan dokumentasi.
Dari hasil pengumpulan data dan analisis data menggunakan triangulasi
teknik, didapatkan bahwa: 1) Siswa yang memiliki gaya berpikir legislatif dalam
memecahkan soal cerita cenderung menggunakan gaya dan peraturannya sendiri;
2) Siswa yang memiliki gaya berpikir eksekutif dalam memecahkan soal cerita
cenderung terstruktur dalam menyelesaikannya; 3) Dan siswa yang memiliki gaya
berpikir yudikatif dalam memecahkan soal cerita cenderung mampu memberikan
pandangan hasil jawabannya kepada peneliti secara jelas. Dari hasil analisis yang
telah dilakukan, siswa dengan gaya berpikir legislatif, eksekutif, dan yudikatif
mampu memecahkan soal cerita dengan baik berdasarkan karakteristik dari
masing-masing gaya berpikir yang dimiliki subjek.

Actions (login required)

View Item