Pelanggaran Hak Cipta Pada Pengguna Aplikasi Telegram Untuk Streaming Film Ilegal Perspektif UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta

Avindi, Yunita (2023) Pelanggaran Hak Cipta Pada Pengguna Aplikasi Telegram Untuk Streaming Film Ilegal Perspektif UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Yunita Avindi_S20192139.pdf Download (1MB)

Abstract

Yunita Avindi, 2023: Pelanggaran Hak Cipta Pada Pengguna Aplikasi Telegram Untuk Streaming Film Ilegal Perspektif UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta.

Kata Kunci: Pelanggaran Hak Cipta, Pengguna aplikasi Telegram, Streaming Film Ilegal

Pelanggaran hak cipta film sebagai karya cipta sinematografi semakin merajalela seiring perkembangan zaman dan kepesatan teknologi termasuk yang terjadi pada media sosial Telegram, yang berhasil menjadi sarana penyebaran film uncut atau full versi untuk kemudian distreaming secara ilegal.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana bentuk pelanggaran hak cipta pada pengguna aplikasi Telegram untuk streaming film ilegal perspektif UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta? 2)Bagaimana akibat hukum terhadap pelanggaran hak cipta pada pengguna aplikasi Telegram untuk streaming film ilegal perspektif UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran hak cipta pada pengguna aplikasi Telegram untuk streaming film ilegal perspektif UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta. 2) Untuk mendeskripsikan akibat hukum terhadap pelanggaran hak cipta pada pengguna aplikasi Telegram untuk streaming film ilegal perspektif UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Dan Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif dengan menggunakan dua pendekatan yakni pendekatan perundang-undangan dan konseptual, kemudian teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan beberapa sumber kajian teori dan khasanah ilmu yaitu paradigma, teori, konsep, prinsip, hukum serta asumsi keilmuan yakni dengan data hukum primer, sekunder dan tersier yang didapat dan dianggap relevan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian. Untuk jenis analisis yang digunakan ialah analisis isi atau konten analisis.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa: 1) Bentuk pelanggaran hak cipta pada pengguna aplikasi Telegram untuk streaming film ilegal perspektif UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta termasuk dalam hal pembajakan sebgaimana telah terpenuhinya unsur-unsur pembajakan tersebut. Pelanggaran hak cipta berdasarkan perspektif Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta juga termasuk dalam tindakan kedzaliman berupa pembajakan 2) Akibat hukum terhadap pelanggaran hak cipta pada pengguna aplikasi Telegram untuk streaming film ilegal erspektif UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dapat berupa sanksi pidana dan sanksi perdata atau denda sesuai dengan pasal terkait. Berdasarkan perspektif Fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta segala bentuk kedzaliman termasuk pembajakan hukumnya haram yang tak luput dari pertanggungjawaban baik di dunia maupun di akhirat sebagaimana mestinya.

Actions (login required)

View Item