Mekanisme Kelayakan Anggota Melalui Penilaian Collateral ( Jaminan) Pada Pembiayaan Modal Usaha Mikro Di BMT UGT Nusantara Cabang Wringin Bondowoso

Fathor, Rohim (2023) Mekanisme Kelayakan Anggota Melalui Penilaian Collateral ( Jaminan) Pada Pembiayaan Modal Usaha Mikro Di BMT UGT Nusantara Cabang Wringin Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI FATHOR ROHIM.pdf Download (4MB)

Abstract

Fathor Rohim, H. Ahmad Muzayyin, S.E.I., M.E. 2023 : Mekanisme
Kelayakan Anggota Melalui Penilaian Collateral (Jaminan) Pada Pembiayaan
Modal Usaha Mikro Di BMT UGT Nusantara Cabang Wringin Bondowoso.
Kata Kunci: Kelayakan anggota, Perilaku Konsumen, Collateral (jaminan).
Sebelum memutuskan apakah akan memberikan pembiayaan atau tidak,
BMT terlebih dahulu harus mengkaji kemungkinan menyediakan pembiayaan
modal bagi usaha mikro kepada anggota yang mengajukan permohonan. Hal ini
dilakukan untuk memastikan bahwa anggota akan dapat mengembalikan
pembiayaan sesuai dengan kesepakatan. Penilaian agunan (collateral) untuk
pembiayaan modal usaha mikro diperlukan karena beberapa alasan, antara lain
sebagai berikut: pertama, penjaminan berpotensi meningkatkan persentase usaha
yang layak untuk dibiayai; kedua, akademisi perlu mengetahui standar yang dapat
dijadikan acuan dalam penilaian agunan; dan ketiga, anggota mungkin tidak
menyadari betapa pentingnya jaminan jika ingin mengajukan pembiayaan.
Fokus penelitian pada skripsi ini yakni: 1) Bagaimana mekanisme
penilaian collateral (jaminan) dalam perilaku anggota pada pembiayaan modal
usaha mikro pada BMT UGT Nusantara Cabang Wringin Bondowoso? 2) Apa
saja kendala saat melakukan penilaian collateral (jaminan) di pembiayaan modal
usaha mikro pada BMT UGT Nusantara Cabang Wringin Bondowoso?
Tujuan penelitian ini untuk 1) Guna memahami mekanisme penilaian
collateral (jaminan) dalam perilaku anggota pada pembiayaan modal usaha mikro
di BMT UGT Nusantara Cabang Wringin Bondowoso. 2) Guna memahami
kendala dalam melakukan penilaian collateral (jaminan) pada pembiayaan modal
usaha mikro pada BMT UGT Nusantara Cabang Wringin Bondowoso.
Guna mengidentifikasi masalah tersebut, peneliti memakai pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik penetapan subyek penelitian
memakai teknik purposive. Teknik pengumpulan data berupa observasi,
wawancara serta dokumentasi. Uji keabsahan data memakai triangulasi sumber.
Adapun hasil penelitian ini ialah 1) mekanisme penilaian collateral
(jaminan) dalam perilaku anggota pada pembiayaan modal usaha mikro harus
dengan teliti dan survei agar terhindar dari hal kerugian dalam kedua belah pihak
jika misal akan menjual barang jaminan tersebut, harus melihat sistem pasar juga.
2) Kendala dalam melakukan penilaian collateral (jaminan) pada pembiayaan
yang memiliki risiko yang sangat minim dari pada pembiayaan yang lain,
meskipun pembiayaan ini minim bukan berarti tidak memiliki resiko mselainkan
tetap memiliki resiko tetapi resikonya barang anggota yang dijadikan jaminan jika
terjadi gagal atau macet bayar maka pihak BMT akan langsung dapat menjual
ataupun melelang barang jaminan itu.

Actions (login required)

View Item