TRADISI PRA NIKAH SAULAK PADA MASYARAKAT MANDAR BANYUWANGI PERSEPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Kampung Mandar Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi)

Affani, Moh.Rafli (2000) TRADISI PRA NIKAH SAULAK PADA MASYARAKAT MANDAR BANYUWANGI PERSEPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Kampung Mandar Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi). Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

[img] Text
skripsi_moh.rafli_affani_s20191106_fix-1.pdf

Download (3MB)

Abstract

Moh.Rafli Affani, Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag., 2023: TRADISI PRA NIKAH SAULAK PADA MASYARAKAT MANDAR BANYUWANGI PERSEPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Kampung Mandar Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi)
Kata Kunci : Tradisi Saulak, Mandar Banyuwangi, Sosiologi Hukum Islam

Pernikahan adalah ritual untuk mengikat janji suci yang diakui dan dijunjung tinggi oleh dua orang, menjadikan persatuan itu sah sesuai dengan konvensi sosial, agama, dan hukum. Tidak heran jika pernikahan mengikuti tradisi atau kebiasaan tertentu karena sering dikaitkan perihal hukum atau peraturan agama yang berlangsung di sebuah masyarakat atau kelompok. Dalam sebuah pernikahan terdapat perikatan adat yang mempunyai makna hukum timbal balik adanya hukum adat yang mengatur masyarakat yang bersangkutan. Beda halnya dengan sosiologi hukum Islam yang mengkaji secara kritis dan eksperimental hubungan antara hukum dan fenomena sosial lainnya. Termasuk juga tradisi saulak mayarakat Mandar Banyuwangi yang tidak lepas dengan nilai budaya, sosial dan agama.
Fokus penilitian yang diteliti dalam skripsi yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan tradisi pra nikah saulak pada masyarakat Mandar Banyuwangi? 2) Bagaiamana pelaksanaan tradisi pra nikah saulak pada masyarakat Mandar Banyuwangi menurut perspektif Sosiologi Hukum Islam? Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan tradisi pra nikah saulak pada masyarakat Mandar Banyuwangi. 2) Untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan tradisi pra nikah saulak pada masyarakat Mandar Banyuwangi menurut perspektif Sosiologi Hukum Islam.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang melibatkan pengumpulan informasi di lapangan dengan menggunakan metode termasuk wawancara dan dokumentasi. Pengamatan langsung di tengah hiruk piruk dunia nyata dikenal sebagai studi lapangan. Sehingga benar-benar akan ada masalah yang perlu ditangani atau diselesaikan
Hasil penelitian ini adalah: 1. Nenek moyang Suku Mandar mewariskan tradisi saulak secara turun generasi ke generasi, dan kearifan budayanya masih dijunjung tinggi hingga saat ini. Saulak memiliki arti pembersihan, tradisi saulak dipimpin oleh pemangku adat yang disebut passili. Dalam menjadi seorang passili harus keturunan asli Suku Mandar dan dalam keadaan menopouse. Dalam melakasanakan tradisi saulak pemangku adat atau passili bertugas memimpin jalannya tradisi saulak dan menyiapkan perlengkapan tradisi saulak (sesajen). 2. Tradisi Suku Mandar masih di akulturasi dengan ajaran agama Islam. Selain itu menurut Atho Mudzhar bahwasanya sosiologi hukum Islam mencakup lima aspek dimana tradisi saulak sendiri mencakup lima aspek tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Moh.Rafli Rafli Nasution
Date Deposited: 06 Jul 2023 04:14
Last Modified: 06 Jul 2023 04:14
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/25276

Actions (login required)

View Item View Item