Analisis Berpikir Analitis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Teorema Pythagoras Ditinjau Dari Minat Belajar Pada Kelas VIII Di MTS "Unggulan" Nuris Jember

Harsuci, Imey Dwi Rafika Harsuci (2023) Analisis Berpikir Analitis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Teorema Pythagoras Ditinjau Dari Minat Belajar Pada Kelas VIII Di MTS "Unggulan" Nuris Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI Imey Dwi Rafika Harsuci-1.pdf Download (3MB)

Abstract

Berpikir analitis dalam minat belajar siswa pada proses pembelajaran
sering terjadi, pada saat proses menyelesaikan masalah soal cerita pada materi
teorema pythagoras. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait berpikir
analitis siswa dalam menyelesaikan soal teorema pythagoras ditinjau dari minat
belajar. Dalam penelitian ini, analisis berpikir analitis siswa didasarkan pada
minat belajar.
Fokus penelitian dalam skripsi ini: 1) bagaimana berpikir analitis siswa
pada minat belajar tinggi dalam penyelesaian soal teorema pythagoras kelas VIII
di MTs ―Unggulan Nuris Jember? 2) bagaimana berpikir analitis siswa pada minat
belajar sedang dalam penyelesaian soal teorema pythagoras kelas VIII di MTs
―Unggulan Nuris Jember? 3) bagaimana berpikir analitis siswa pada minat belajar
rendah dalam penyelesaian soal teorema pythagoras kelas VIII di MTs ―Unggulan
Nuris Jember?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir analitis
pada minat belajar siswa tingkat tinggi, sedang dan rendah dalam penyelesaian
soal teorema pythagoras kelas VIII di MTs ―Unggulan‖ Nuris Jember. Pendekatan
penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subyek penelitian
diambil sebanyak 6 siswa kelas VIII I MTs ―Unggulan‖ Nuris Jember dengan
menggunakan teknik puposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui
angket, tes, wawancara. Analisis data menggunakan analisis data Miles and
Huberman. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Siswa dengan minat belajar tingkat
tinggi, pada penelitian ini menunjukkan bahwa berpikir analitis dengan sangat
baik. Mereka mampu memenuhi indikator berpikir analitis membedakan
menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal. Mereka
mampu memenuhi indikator berpikir analitis mengorganisasi memodelkan
permasalahan menggunakan model matematika, memilih strategi pemecahan
masalah dan menyelesaikan masalah. Kemudian mereka juga mampu memenuhi
indikator berpikir analitis atributting dapat mengambil kesimpulan dan memeriksa
kebenaran hasil yang didapat. 2) Siswa dengan minat belajar tingkat sedang, pada
penelitian ini menunjukkan bahwa berpikir analitis dengan baik. Mereka mampu
memenuhi indikator berpikir analitis membedakan menuliskan apa yang diketahui
dan apa yang ditanyakan pada soal. Kemudian mereka juga mampu memenuhi
indikator berpikir analitis atributting dapat mengambil kesimpulan dan memeriksa
kebenaran hasil yang didapat. 3) Siswa dengan minat belajar tingkat rendah, pada
penelitian ini menunjukkan bahwa berpikir analitis dengan kurang baik. Mereka
mampu memenuhi indikator berpikir analitis atributting dapat mengambil
kesimpulan dan memeriksa kebenaran hasil yang didapat.

Actions (login required)

View Item