Kebermaknaan Hidup Mahasiswa Yang Mengalami Toxic Relationship Di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Rodliyatur, Rohmani (2023) Kebermaknaan Hidup Mahasiswa Yang Mengalami Toxic Relationship Di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Rodliyatur Rohmani_D20193098.pdf

Download (7MB)

Abstract

Kata Kunci: kebermaknaan hidup, toxic relationship

Indahnya pacaran sudah menghipnotis remaja khususnya di kalangan mahasiswa sampai mereka lupa bahwa dibalik keindahan tersebut, bila tidak berhati-hati justru akan terjebak dalam situasi yang tidak menyenangkan yakni, toxic relationship. Namun, banyak mahasiswa yang belum menyadari kebermaknaan hidup dalam dirinya menyebabkan tidak adanya semangat hidup dan menjadikan hubungan beracun tersebut masih tetap berlanjut meskipun ada ketidaknyaman pada satu pihak.
Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana kebermaknaan hidup mahasiswa yang mengalami toxic relationship di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember? 2) Bagaimana bentuk toxic relationship yang dialami oleh mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kebermaknaan hidup mahasiswa yang mengalami toxic relationship di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. 2) Untuk mengetahui bentuk toxic relationship yang dialami oleh mahasiswa UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, menganalisis kebermaknaan hidup mahasiswa yang mengalami toxic relationship. Subjek dalam penelitian ini yakni 10 mahasiswa di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semistruktur, observasi pastisipasi pasif, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Kebermaknaan hidup mahasiswa yang mengalami toxic relationship, diantaranya: Dari ke sepuluh subjek dapat ditarik kesimpulan bahwa ke tiga subjek kurang mampu memaknai hidupnya dan tujuh subjek mampu memaknai hidupnya. Mereka berusaha untuk menunjukkan bahwa hidupnya mampu menjadi lebih baik dari sebelumnya setelah mendapatkan tidakan toxic relationship dalam hubungan mereka dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya. Keterbatasan dari masing-masing subjek memberi mereka kesempatan untuk menemukan arti, sehingga mereka mampu berpandangan positif, berpikr dewasa, dan bersikap positif. 2) Toxic relationship yang dialami oleh mahasiswa yakni: Kekerasan fisik seperti, menarik tangan hingga merah, mendorong secara kasar, menampar pipi, disulut rokok, dan menarik krudung hingga lepas. Kekerasan psikologis seperti, menghina dan membentak, mengancaman, mengekang, membatasi kegiatan korban, dan posesif. Kekerasan seksual seperti, meminta foto pada bagian yang sensitif, memaksa mencium, dan berusaha menyentuh bagian tubuh terlarang. Kekerasan ekonomi seperti, pemerasan uang, meminta dipenuhi keinginan untuk membeli sesuatu, meminjam tanpa mengembalikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200205 Culture, Gender, Sexuality
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Rodliyatur Rohmani
Date Deposited: 10 Jul 2023 06:26
Last Modified: 10 Jul 2023 06:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/25635

Actions (login required)

View Item View Item