Tinjauan Yuridis Cerai Talak Akibat Istri Memiliki Gangguan Jiwa Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Studi Putusan Pengadilan Agama Lumajang Nomor 1941/Pdt.G/2010/Pa.Lmj)

Safira, Amila (2023) Tinjauan Yuridis Cerai Talak Akibat Istri Memiliki Gangguan Jiwa Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Studi Putusan Pengadilan Agama Lumajang Nomor 1941/Pdt.G/2010/Pa.Lmj). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Amila Safira Skripsi fix.pdf

Download (2MB)

Abstract

Amila Safira Hamid, 2023: Tinjauan Yuridis Cerai Talak Akibat Istri Memiliki Gangguan Jiwa Perspektif Kompilasi Hukum Islam (Studi Putusan Pengadilan Agama Lumajang Nomor 1941/Pdt.G/2010/Pa.Lmj)

Kata Kunci: Tinjauan Yuridis, Cerai Talak, Gangguan Jiwa, Putusan Pengadilan Agama Lumajang

Perceraian diperbolehkan dalam agama Islam sendiri, tetapi tidak dijadikan alasan jika dilakukan sebagai permainan dalam perkawinan. Ada beberapa faktor yang bisa dijadikan alasan perceraian, seperti faktor ekonomi, campur tangan pihak ketiga, kekerasan dalam rumah tangga, dan faktor lainnya. Pada dasarnya, perceraian biasanya diakibatkan oleh perselisihan atau masalah antara suami dan istri yang tidak dapat lagi diselesaikan. Salah satu kategori kasus perceraian yang menarik untuk diteliti adalah kasus perceraian yang merupakan akibat dari faktor-faktor yang biasanya tidak sering terjadi yaitu perceraian yang diakibatkan karena salah satu pasangan memiliki gangguan jiwa. Berdasarkan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap gangguan jiwa, bahwa gangguan jiwa dapat diakibatkan oleh keadaan atau masalah yang tidak dapat diubah atau diselesaikan oleh seorang individu.
Fokus penelitian: 1). Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara Putusan Pengadilan Agama Lumajang Nomor 1941/Pdt.G/2010/PA.Lmj tentang cerai talak istri yang mengalami gangguan jiwa? 2).Bagaimana analisis menurut Kompilasi Hukum Islam terhadap pertimbangan hakim dalam Putusan Pengadilan Agama Lumajang Nomor 1941/Pdt.G/2010/PA.Lmj tentang cerai talak karena istri mengalami gangguan jiwa?
Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka (Library research), dan sumber data primer peneliti putusan Pengadilan Agama Lumajang Nomor 1941/Pdt.G/2010/Pa.Lmj dan KHI dan data sekunder berupa buku-buku terkait studi, jurnal, artikel, website, dll.
Kesimpulan dari penelitian ini: 1) Hakim memutuskan untuk mengabulkan permohonan pemohon didasarkan fakta persidangan dan keterangan saksi bahwa alasan perceraian karena terjadinya perselisihan terus menerus yang disebabkan karena termohon mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan ketentuan pasal 116 huruf f kompilasi hukum Islam pasal 39 ayat 1 undang-undang nomor 1 tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf f peraturan pemerintah nomor 19 tahun 1975 jo. 2) Ditinjau dari pasal 116 Kompilasi Hukum Islam bahwa putusan hakim sudah berkesesuaian dengan ketentuan tersebut, namun Hakim dipandang kurang cermat dalam memahami pokok permasalahan yang diajukan pemohon karena adanya inkonsistensi Hakim dalam memahami permasalahan dan kekurangan cermatan Hakim dalam menilai alasan yang diajukan pemohon karena Hakim hanya mendasarkan pertimbangannya pada keterangan sepihak yang diberikan oleh pemohon dan saksi yang dihadirkan oleh pemohon.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ms Amila Safira
Date Deposited: 10 Jul 2023 06:36
Last Modified: 10 Jul 2023 06:36
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/25704

Actions (login required)

View Item View Item