Tinjauan Yuridis Normatif Terhadap Pembatalan Perkawinan Akibat Pemalsuan Identitas Diri (Analisis Putusan Hakim No. 1428/Pdt.G/2021/Pa.Jr.)

Syahputra, Fernanda Arif (2023) Tinjauan Yuridis Normatif Terhadap Pembatalan Perkawinan Akibat Pemalsuan Identitas Diri (Analisis Putusan Hakim No. 1428/Pdt.G/2021/Pa.Jr.). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Fernanda Arif Syahputra_S20191137.pdf

Download (4MB)

Abstract

Fernanda Arif Syahputra, 2023 : Tinjauan Yuridis Normatif Terhadap Pembatalan Perkawinan Akibat Pemalsuan Identitas Diri (Analisis Putusan Hakim Nomor 1428/Pdt.G/2021/Pa.Jr.)
Kata Kunci : Perkawinan, Pembatalan Perkawinan, Pemalsuan, Identitas Diri
Penelitian ini membahas mengenai pembatalan perkawinan akibat pemalsuan identitas diri yang terdapat dalam putusan pengadilan dengan nomor perkara : 1428/Pdt.G/2021/Pa.Jr dimana dalam perkara tersebut terjadi disebabkan karena adanya pemalsuan identitas. Perkawinan tersebut tercatat di Kantor Urusan Agama Tanggul tertanggal 17 Desember 2020. pembatalan perkawinan diatur baik dalam undang-undang perkawinan serta Kompilasi Hukum Islam. Akantetapi,pembatalan perkawinan dengan alasan karena pemalsuan identitas diri tidak diatur secara jelas. Fokus penelitian yang diangkat ialah : 1) Bagaimana duduk perkara yang ada dalam putusan pembatalan perkawinan Pengadilan Agama Jember No. 1428/Pdt.G/2021/Pa.Jr ? 2) Bagaimana dasar pertimbangan hakim untuk memutus perkara pembatalan perkawinan Pengadilan Agama Jember No. 1428/Pdt.G/2021/Pa.Jr ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan duduk perkara yang ada dalam putusan pembatalan perkawinan Pengadilan Agama Jember No. 1428/Pdt.G/2021/Pa.Jr. serta Untuk mengetahui dan mendeskripsikan dasar pertimbangan hakim untuk memutus perkara pembatalan perkawinan Pengadilan Agama Jember No. 1428/Pdt.G/2021/Pa.Jr. Peneliti menggunakan penelitian hukum normatif. Dengan pendekatan penelitian Pendekatan Perundang-Undangan dan Pendekatan Konseptual.
Kesimpulan dari penelitian ini yakni 1) Duduk perkara yang ada dalam putusan pembatalan perkawinan Pengadilan Agama Jember Nomor : 1428/Pdt.G/2021/Pa.Jr terjadi disebabkan adanya pemalsuan identitas diri yakni Termohon/Tergugat I (sang suami ) mengaku sebagai Warga Negara Indonesia, padahal berstatus Warga Negara Asing asal Bangladesh. Sedangkan Termohon/Tergugat II (sang istri) mengaku sebagai perawan, padahal berstatus janda cerai. 2) Dasar pertimbangan hakim untuk memutus perkara pembatalan perkawinan pada perkara Putusan Pengadilan Agama Jember Nomor : 1428/Pdt.G/2021/Pa.Jr. hakim berpendapat bahwa perkawinan tersebut telah melanggar ketentuan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan seperti halnya Pasal 3, Pasal 8, dan Pasal 9, dalam putusan ini Kompilasi Hukum Islam yakni pasal 40 huruf (a) dimana dijabarkan mengenai pelarangan melaksanakan pernikahan jika seorang wanita tersebut masih dalam status pernikahan dengan laki-laki lain. serta hukum syara yang terdapat sebagaimana dalam putusan. selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni ; Pertama, hakim hanya mendasarkan perkara ini pada kesalahan pihak Termohon/Tergugat II (sang istri), Kedua, tidak ada saksi ahli (yang kompeten dibidangnya) dihadirkan, Ketiga, dalam menentukan status perkawinan sang istri yang terikat dengan perkawinan sebelumnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012808 Fasakh
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Mr Fernanda Arif Syahputra
Date Deposited: 10 Jul 2023 02:45
Last Modified: 10 Jul 2023 02:45
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/25734

Actions (login required)

View Item View Item