Hasanah, Uswatun (2023) Bina Diri dengan Teknik Modelling untuk Mneingkatkan Kemandirian Mengurus Diri pada Siswa Tunagrahita Kelas XI di Sekolah Luar Biasa Negeri Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Uswatun Hasanah_D20193082.pdf Download (6MB) |
Abstract
Kata kunci: Bina Diri, Teknik Modelling, Mengurus Diri, Tunagrahita.
Bina diri adalah program khusus untuk siswa tunagrahita dalam meningkatkan kemandirian pada kehidupan sehari-hari. Penelitian ini fokus terhadap lingkup mengurus diri yaitu hal yang sangat mendasar dalam kegiatan sehari-hari. Mengurus diri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah memakai baju berkancing, kaos kaki, dan sepatu bertali. Program bina diri dalam meningkatkan kemandirian siswa tunagrahita menggunakan teknik modeling yang dibagi menjadi 3 yaitu live model, symbolic model, dan mulriple model.
Fokus masalah yang dikaji dalam penelitian yaitu: 1) Bagaimana bentuk-bentuk bina diri dengan teknik modeling untuk meningkatkan kemandirian mengurus diri pada sisswa tunagrahita kelas XI di SLB Negeri Banyuwangi? 2) Bagaimana hasil bina diri dengan teknik modeling untuk meningkatkan kemandirian mengurus diri pada sisswa tunagrahita kelas XI di SLB Negeri Banyuwangi?
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui bentuk bina diri dengan teknik modeling untuk meningkatkan kemandirian mengurus diri pada sisswa tunagrahita kelas XI di SLB Negeri Banyuwangi. 2) Mengetahui hasil bina diri dengan teknik modeling untuk meningkatkan kemandirian mengurus diri pada sisswa tunagrahita kelas XI di SLB Negeri Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Peneliti dalam mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis datanya menggunakan kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti didapatkan hasil bahwa 1) Pembelajaran bina diri dengan teknik modeling mengalami kendala yaitu siswa tunagrahita kelas XI di SLB Negeri Banyuwangi yang harusnya sudah mencapai fase F namun realitanya siswa mengalami kesulitan dalam memakai baju berkancing, kaos kaki, dan sepatu bertali.Siswa tunagrahita juga tidak fokus saat pembelajaran yang disebabkan oleh intelegensi rendah dan pembelajaran yang terkadang monoton. Adanya kendala tersebut akhirnya guru memberikan pembelajaran berkali-kali tingkat ringan sampai tingkat yang paling sulit dan memberikan ice breaking agar siswa merasa nyaman. 2) Bina diri dengan teknik modeling memberikan hasil yang efektif dimana siswa yang sebelumnya masih mengalami kesulitan dalam mengurus diri memakai baju berkancing, kaos kaki, dan sepatu bertali kini dapat melakukannya dengan baik dengan mandiri. Meskipun salah satu responden masih mengalami sedikit kesulitan dalam memakai sepatu bertali.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169999 Studies in Human Society not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | Uswatun Hasanah |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 07:41 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 07:41 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/25783 |
Actions (login required)
View Item |