Strategi Kepemimpinan Kiai Imron Rosyadi Al-Hafidz Dalam Mengembangkan Program Tahfidz Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Bahrusysyifa Lumajang

Sholeha, Nabilatus (2023) Strategi Kepemimpinan Kiai Imron Rosyadi Al-Hafidz Dalam Mengembangkan Program Tahfidz Di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Bahrusysyifa Lumajang. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
FIX SKIPSI NABILATUS SHOLEHA WM.pdf

Download (13MB)
[img] Text
FIX SKIPSI NABILATUS SHOLEHA WM.pdf

Download (13MB)

Abstract

Nabilatus Sholeha, 2023: Strategi Kepemimpinan Kiai Imron Rosyadi Al Hafidz Dalam Mengembangkan Program Tahfidz Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Bahrusysyifa Lumajang.
Kata kunci: Strategi Kepemimpinan, Kiai, Program Tahfidz Qur’an.
Seorang kiai adalah tokoh utama dalam menjalankan segala aktivitas keagamaan yang berkaitan langsung dengan masa depan pondok pesantren, karena kiai memiliki hak penuh atas kebijakan – kebijakan yang ada di dalam pondok pesantren. Kiai dan pesantren adalah dua variabel yang tidak bisa dilepaskan, karena kepemimpinan seorang kiai merupakan elemen kunci yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan untuk mencapai tujuan pondok pesantren.
Fokus penelitian ini adalah: 1) bagaimana strategi kepemimpinan Kiai Imron Rosyadi Al-Hafidz dalam mengembangkan pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Bahrusysyifa Lumajang? 2) apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi kepemimpinan Kiai Imron Rosyadi Al-Hafidz dalam mengembangkan pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Bahrusysyifa Lumajang?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan bagaimana strategi kepemimpinan Kiai Imron Rosyadi Al-Hafidz dalam mengembangkan pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Bahrusysyifa Lumajang. 2) untuk mendeskripsikan apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi kepemimpinan Kiai Imron Rosyadi Al-Hafidz dalam mengembangkan pondok pesantren Tahfidzul Qur’an Bahrusysyifa Lumajang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu masalah, gejala, fakta, peristiwa, dan reallita secara luas dan mendalam sehingga diperoleh suatu pemahaman baru. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan kondensasi, penyajian, dan penarikan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) strategi manajemen dalam mengembangkan program tahfidz Qur’an adalah kiai melakukan perencanaan strategi yang terlihat dari program-program yang dibuat pondok seperti program sehari-hari, mingguan, bulanan, dan program tahunan ini dibuat untuk membentuk atau melatih santri yang lebih baik, pengorganisasian dalam mengembangkan program tahfidz Qur’an dibentuk struktur pengurus setiap bidang yang ada di pesantren, pelaksanaan dilakukan adanya setoran hafalan 7 kali sehari, di mana para santri tahfidz setoran hafalan setelah Subuh sampai Isyak (malam hari), dan pengawasan dilakukan untuk menilai, mengoreksi, dan melihat program tahfidz Qur’an sudah berjalan dan berlangsung. 2) adapun faktor pendukungnya yakni adanya donator tetap, fasilitas yang memadai, infaq santri dan tenaga pengajar yang ahli dibidangnya. Sedangkan faktor penghambatnya ialah sumber daya manusia yang lemah ketika awal masuk pesantren.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150310 Organisation and Management Theory
15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150312 Organisational Planning and Management
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: Ms Nabilatus Sholeha
Date Deposited: 10 Jul 2023 06:03
Last Modified: 10 Jul 2023 06:03
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/25795

Actions (login required)

View Item View Item