Penerapan Alternative Dispute Resolution Dalam Penyelesaian Sengketa Hak Kepemilikan Tanah Perspektif Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 (Studi Kasus di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember)

Moh, Nafis Khoirut Tamimi (2023) Penerapan Alternative Dispute Resolution Dalam Penyelesaian Sengketa Hak Kepemilikan Tanah Perspektif Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 (Studi Kasus di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, Uin Khas Jember.

Text SKIRPPSI MOH NAFIS KHOIRUT TAMIMI WATERMARK.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK

Moh Nafis Khoirut Tamimi, 2023: Penerapan Alternative Dispute Resolution Dalam Penyelesaian Sengketa Hak Kepemilikan Tanah Perspektif Undang Undang No 30 Tahun 1999 (Studi Kasus di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember)

Kata Kunci : Alternative Dispute Resolution, Sengketa, Undang undang No 30 Tahun 1999

Setiap manusia pasti memiliki perselisihan Khususnya dibidang peralihan tanah. Dalam perselisihan atau sengketa tersebut haruslah diselesaikan agar tidak semakin bertambah masalahnya, oleh sebab itu dalam penyelesaian sengketa tanah ada 2 metode yaitu :Untuk penyelesaian sengketa diluar pengadilan ada istilah yang namanya Alternative Dispute Resolution. Didalam menerapkan Alternative Dispute Resolution biasa menggunakan mediasi, negoisasi, konsiliasi, arbritase, dan penilaian ahli.
Adapun fokus masalah penelitian ini adalah : 1. Apa faktor penyebab sengketa kepemilikan tanah di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember?2. Bagaimana pelaksanaan penerapan Alternative Dispute Resolution pada penyelesaian sengketa kepemilikan tanah di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember pada tahun 2021-2022 ?
Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui faktor penyebab sengketa kepemilikan tanah di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember.2. Untuk mengetahui pelaksanaan penerapan Alternative Dispute Resolution pada penyelesaian Sengketa kepemilikan tanah di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember pada tahun 2021-2022.
Untuk penelitian ini menggunakan studi kasus field research dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Sebagian dari data primer dikumpulkan dari observasi lapangan dan berhubungan langsung dengan orang yang berkaitan langsung dengan objek penelitian. Dan untuk sunber data skunder di ambil dari literatur dan dokumentasi tentang permasalahan yangberkaitan.
Hasil penelitian ini menemukan kesimpulan bahwa, 1) Faktor penyebab terjadinya sengketa kepemilikan tanah didesa Karangpring diantaranya : kurang tertibnya administrasi pertanahan masa lalu, masih banyak tanah terlantar, ketimpangan penguasaan struktur dan kepemilikan tanah dan lain sebagainya. 2) pelaksanaan penerapan Alternative Dispute Resolution pada penyelesaian Sengketa kepemilikan tanah di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember pada tahun 2021-2022 menggunakan negosiasi jika tidak terjadi kata sepakat maka terjadi mediasi. Untuk hasil perdamaian sifatnya mengikat akan tetapi tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidak didaftarkan.

Actions (login required)

View Item