Sahro, Siti Fatimatus (2023) Analisis kesehatan bank dan potensi financial distress menggunakan metode RGEC pada bank BNI periode 2018-2021. Undergraduate thesis, Universitas Islam negeri kyai haji Ahmad Siddiq Jember.
Text
SKRIPSI FATIM watermark 1.pdf Download (4MB) |
Abstract
Siti Fatimatus Sahro 2023 : Analisis Kesehatan Bank Dan Potensi Financial
Distress Menggunakan Metode RGEC Pada Bank BNI Periode
2018-2021.
Kata Kunci : Kesehatan Bank, RGEC, Financial Distress
Kesehatan bank merupakan kemampuan bank dalam menjalankan fungsi
dan kegiatan operasionalnya serta dapat memenuhi kewajiban sesuai dengan
peraturan perbankan yang berlaku. Financial distress adalah kondisi suatu
perusahan atau bank yang menunjukkan penurunan dalam kondisi keuangan yang
terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1)
Bagaimana tingkat kesehatan bank pada BNI dengan menggunakan metode
RGEC pada periode 2018-2021 berada pada kategori sehat ? 2) Apakah berpotensi
adanya financial distress ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesehatan bank BNI dan
potensi adanya financial distress periode 2018-2021. Variabel yang digunakan
pada penelitian ini adalah menggunakan rasio-rasio keuangan diantaranya yaitu
risk profile yang diwakili oleh non performing loan (NPL) dan loan to deposit
ratio (LDR), good corporate governance (GCG) yang diwakili oleh nilai GCG,
earning diwakili oleh return on asset (ROA) dan capital diwakili oleh CAR.
Kemudian untuk mengukur adanya potensi financial distress atau tidak
menggunakan rasio ROA dan CAR.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik yang
digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data menggunakan data sekunderdan
studi pustaka.
Hasil dari penelitian ini yaitu dilihat dari rasio NPL Bank BNI tahun 2019
dan 2018 termasuk dalam predikat sangat sehat yang memperoleh hasil nilai NPL
sebesar masing-masing 1% dan pada tahun 2020 dan 2021 mengalami penurunan
jika dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya yakni 3% dan 2% dengan predikat
akhir sehat. Pada tahun 2018 dan 2019 predikat LDR cukup sehat dengan hasil
persentase sebesar 93% dan pada tahun berikutnya pada tahun 2020 sebesar 84%
dengan predikat sehat, kemudian pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar
73% dengan predikat sangat sehat. Good Corporate Governance (GCG) berada
pada peringkat 2 (dua) menunjukkan bahwa Manajemen Bank telah melakukan
penerapan Tata Kelola dengan baik. Kualitas ROA sangat sehat dengan nilai
masing masing 2% pada tahun 2018 dan 2019 dan pada tahun 2020 dan 2021
sedikit mengalami penurunan sebesar 1% dengan predikat cukup sehat.
Selanjutnya dilihat dari nilai CAR menunjukkan hasil bahwa Kesehatan bank dari
tahun 2018-2021 sangat sehat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140103 Mathematical Economics |
Depositing User: | Siti Fatimatus |
Date Deposited: | 10 Jul 2023 07:43 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 07:43 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/25969 |
Actions (login required)
View Item |