Pandangan Hakim Terhadap Tingginya Perceraian Di Masa Pendemi Tahun 2019-2020 (Studi Kasus Pengadilan Agama Bondowoso)

Faisal, Muhammad (2023) Pandangan Hakim Terhadap Tingginya Perceraian Di Masa Pendemi Tahun 2019-2020 (Studi Kasus Pengadilan Agama Bondowoso). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq.

[img] Text
Skripsi Watermark Faisal.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Muhammad Faisal, Dr. Muhammad Faisol, S.S., M.Ag. “Pandangan Hakim Terhadap Tingginya Perceraian Di Masa Pendemi Tahun 2019-2020 (Studi Kasus Pengadilan Agama Bondowoso)”
Kata Kunci: Hakim, Pengadilan Agama, perceraian
Perkawinan merupakan salah satu sunnatullah yang umum dan berlaku bagi semua makhluk Allah. Perkawinan merupakan suatu jalan yang diberikan oleh Allah untuk manusia agar bisa berkembang biak serta tempat mencurahkan hati dan tujuan utama dari perkawinan ialah membentuk keluarga sakinah, mawadah serta warahmah namun untuk membina rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah serta rumah tangga yang kekal abadi tidaklah gampang karena dalam rumah tangga pasti akan mengalami dinamika problem didalam keluarga. Seperti permasalahan perbedaan pendapat, emosi yang tinggi serta salah paham yang dapat mengakibatkan pertengkaran hingga berujung pada tidak harmonisnya suami-istri dalam keluarga yang pada akhirnya berakhir pada perceraian.
Fokus penelitian pada skripsi ini ialah: 1) Apa Faktor yang menyebabkan tingginya perceraian pada masa pendemi di Pengadilan Agama Bondowoso Tahun 2019-2020?. 2) Bagaimana Pandangan Hakim terhadap tingginya perceraian pada masa pendemi di Pengadilan Agama Bondowoso Tahun 2019-2020?.
Tujuan penelitian ini ialah: 1) untuk mengetahui apa faktor yang menyebabkan tingginya perceraian pada masa pendemi di Pengadilan Agama Bondowoso Tahun 2019-2020. 2) untuk mengetahui bagaimana Pandangan Hakim terhadap tingginya perceraian pada masa pendemi di Pengadilan Agama Bondowoso Tahun 2019-2020.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang tujuannya diharapkan agar mengetahui secara kompleks terhadap obyek yang sedang diteliti, serta memperoleh data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang yang diamati.
Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa: 1) Pada masa pendemi Covid-19 di Pengadilan Agama Bondowoso pada Tahun 2019-2020 mengalami jumlah peningkatan perkara cerai yang cukup tinggi. yaitu pada tahun 2019 sebanyak 1.874 perkara dan 2020 semakin meningkat sebanyak 2.433 perkara. Adapun mengenai faktor penyebab perceraian ialah faktor ekonomi, perselisihan terus-menerus, kekerasan dalam rumah tangga, meninggalkan satu pihak, kawin paksa, mabuk, judi, cacat badan, dihukum penjara, murtad dan poligami, dengan di dominasi oleh faktor ekonomi yang paling tinggi. 2) upaya yang dilakukan oleh hakim untuk meminimalisir perkara cerai pada tahun 2019-2020 ialah dengan cara memaksimalkan mediasi dan memberikan masukan serta nasihat secara religius dan fisiografis. Adapun solusi untuk mengurangi tingginya perceraian menurut hakim ialah dengan cara saling bekerjasama dengan pemerintah, tokoh agama dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah
Depositing User: Mr. Muhammad Faisal
Date Deposited: 11 Jul 2023 02:22
Last Modified: 11 Jul 2023 02:22
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/26243

Actions (login required)

View Item View Item