Pendidikan Islam multikultural dalam pandangan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi

Naimah, Faizatun (2023) Pendidikan Islam multikultural dalam pandangan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
FAIZATUN NAIMAH T20181172.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci: pendidikan Islam; multikultural; pendidikan Islam multikultural

Pendidikan Islam multikultural adalah pendekatan pendidikan Islam yang mengajarkan tentang paham keberagaman serta menggali nilai-nilai keberagaman dari sumber-sumber Islam. K.H. Ahmad Hasyim Muzadi merupakan tokoh yang memiliki kiprah dalam mengembangkan pendidikan Islam multikultural. Pemikiran tokoh ini menjadi penting untuk diinterpretasikan dalam rangka mengembangkan pendidikan Islam multikultural yang holistik dan dapat diterapkan di lembaga pendidikan terutama pendidikan Islam.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana landasan pendidikan Islam multikultural dalam pandangan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi? 2) Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam pandangan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi? 3) Bagaimana internalisasi pendidikan Islam multikultural dalam pandangan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan landasan pendidikan Islam multikultural dalam pandangan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi 2) Mendeskripsikan bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam pandangan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi. 3) Mendeskripsikan bagaimana internalisasi pendidikan Islam multikultural dalam pandangan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi tokoh. Data-data dalam penelitian ini didapatkan melalui berbagai sumber seperti buku-buku, jurnal ilmiah, video, dan sumber-sumber lainnya yang dapat menunjang penelitian ini. Analisis data yang digunakan berupa analisis isi (Content Analisys).
Hasil penelitian adalah: 1) landasan pendidikan Islam multikultural dari gagasan K.H. Ahmad Hasyim Muzadi yaitu pendidikan Islam multikultural berlandaskan rahmatan lil ‘alamin tidak hanya memberikan tadris, tetapi juga ta’dib dan irsya, sehingga peserta didik dalam kehidupannya bisa mempraktikkan apa yang didapat, serta mengajarkan untuk menerima perbedaan sekaligus kesiapan dalam membangun dunia secara lebih toleran dan damai. 2) Nilai-nilai pendidikan Islam multikultural di antaranya: Nilai iqra’ (berfikir terbuka dalam memahami kehidupan yang beragam), Nilai keadilan (melaksanakan keadilan, kebaikan, dan memberi bantuan kepada kerabat, menjunjung tinggi keadilan, serta mengajarkan peserta didik untuk berbuat adil terhadap sesama), Nilai tasamuh (kemampuan untuk menghormati sifat dasar, keyakinan, dan perilaku yang dimiliki orang lain). 3) Internalisasi pendidikan Islam multikultural: Dalam lingkungan keluarga, ada 4 poin penting yang harus ditanamkan pada anak sejak dini yaitu tauhid, ibadah, kemasayarakatan, dan kenegaraan. Dalam lingkungan sekolah, guru harus mampu memberikan pemahaman kepada peserta didik untuk dapat menghargai perbedaan, suku, agama, etnis, budaya, gender, bahasa, dan status sosial. Dalam lingkungan masyarakat, setidaknya dapat menjalin tiga persaudaraan (ukhuwwah), yaitu ukhuwwah Islamiyyah, ukhuwwah wathaniyyah, dan ukhuwwah basyariyyah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms FAIZATUN NAIMAH
Date Deposited: 12 Jul 2023 01:57
Last Modified: 12 Jul 2023 01:57
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/26483

Actions (login required)

View Item View Item