Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kesenian Wayang Kulit (Studi Pada Dalang Ki Akhbar Samudro Dengan Lakon Syekh Subakir)

Rupi, Darmastuti (2023) Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kesenian Wayang Kulit (Studi Pada Dalang Ki Akhbar Samudro Dengan Lakon Syekh Subakir). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
RUPI DARMASTUTI T20191230.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Rupi Darmastuti, 2023: Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kesenian Wayang Kulit (Studi Pada Dalang Ki Akhbar Samudro Dengan Lakon Syekh Subakir).

Kata Kunci: Pendidikan Islam, Kesenian Wayang Kulit, Lakon Syekh Subakir

Kesenian wayang kulit merupakan salah satu dari berbagai seni klasik yang masih dilestarikan ditengah gencarnya arus peradaban. Tak heran jika kesenian wayang kulit berbeda dari zaman-ke zaman. Meskipun demikian tanpa mengubah nilai-nilai pendidikan yang ada dalam wayang kulit. Seperti halnya Ki Akhbar Samudro ini menjadikan wayang kulit sebagai media pendidikan Islam sebagaimana yang telah diteladankan oleh Sunan Kalijaga. Dengan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti nilai-nilai pendidikan Islam dalam kesenian wayang kulit dalang Ki Akhbar Samudro dengan lakon Syekh Subakir.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana proses pembentukan nilai- nilai pendidikan Islam dalang Ki Akhbar Samudro dengan lakon Syekh Subakir ?, 2) Apa saja nilai-nilai pendikan islam dalam kesenian wayang kulit dalang Ki Akhbar Samudro dengan lakon Syekh Subakir?. Dengan tujuan penelitian meliputi : 1) Mendeskripsikan proses pembentukan nilai- nilai pendidikan Islam dalang Ki Akhbar Samudro dengan lakon Syekh Subakir, 2) Mendeskripsikan nilai-nilai pendikan islam dalam kesenian wayang kulit dalang Ki Akhbar Samudro dengan lakon Syekh Subakir.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan (library research) dan studi tokoh. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang telah dikumpulkan di analisis menggunakan analisis semiotik (analisis tanda). Dan terakhir untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi tekhnik.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa proses terbentuknya nilai-nilai pendidikan Islam dalang Ki Akhbar Samudro berdasarkan pendidikan pesantren dan majelis ilmu. Hal tersebut menjadi dasar untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan islam menggunakan media berbasis pada kearifan lokal seperti wayang kulit. Teknik penyampaian nilai yang digunakan Ki Akhbar Samudro melalui pendekatan nasihat yang terdapat dalam reka dialog wayang dengan menyisipkan ayat atau hadits terkait.
Adapun nilai-nilai pendidikan islam dalam kesenian wayang kulit dalang Ki Akhbar Samudro lakon Syekh Subakir yang telah dilaksanakan terdapat nilai pendidikan Islam yaitu : pertama nilai akidah dalam pertunjukan wayang kulit yakni mengesakan Allah SWT dan membina keimanan kepada Allah SWT. Kedua nilai ibadah yakni bersyukur dan menasehati kebaikan. Ketiga nilai akhlak dalam pertunjukan wayang kulit terdapat dua yaitu akhlak terpuji dan akhlak tercela. Akhlak terpuji dibagi dua yakni akhlak terpuji pada diri sendiri yaitu sabar. Kemudian akhlak tercela yakni sombong, dan serakah. Keempat nilai karakter terkait tanggung jawab. Kelima nilai social berkenaan dengan silaturahmi. Keenam nilai psikologis berupa mampu menahan amarah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200202 Asian Cultural Studies
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: mrs Rupi Darmastuti
Date Deposited: 12 Jul 2023 07:47
Last Modified: 12 Jul 2023 07:47
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/26570

Actions (login required)

View Item View Item