Larangan Kekerasan Seksual dalam Al-Qur'an (Analisis Tafsir Maqasidi)

Isma Sholikhatul, Alfain (2023) Larangan Kekerasan Seksual dalam Al-Qur'an (Analisis Tafsir Maqasidi). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI ISMA_ watermark.pdf

Download (64MB)

Abstract

Jumlah kasus kekerasan seksual setiap tahunnya menurut data yang ada mencapai angka ribuan dengan spesifikasi percobaan perkosaan, perkosaan pelecehan seksual, marital rape, dan lainnya. Sehingga, akhirnya setelah bertahun-tahun disahkanlah Undang-Undang TPS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) pada akhir tahun 2022. Hal ini mengandung pembahasan yang menarik untuk dikaji. Al-Qur’an juga menjelaskan akan adanya larangan kekerasan seksual tersebut yakni sangat banyak kerugian yang akan diterima dengan terjadinya kekerasan seksual.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana analisis tentang larangan kekerasan seksual dalam al-Qur’an perspektif tafsîr maqâṣidî? dan 2) Apa hikmah dari adanya larangan kekerasan seksual?.
Penelitian ini menggunakan teori tafsîr maqâṣidî, teori penafsiran ini menjelaskan serta mengurai tujuan sebuah ayat yang diturunkan. Tafsîr maqâṣidî hadir dalam khazanah perkembangan tafsir di Indonesia, salah satu pengembang tafsîr maqâṣidî ialah Abdul Mustaqim yang mencoba menerapkan corak tafsîr maqâṣidî ini agar komprehensif dengan berbagai pendekatan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah dari beberapa penafsiran para mufassir mengenai ayat larangan kekerasan seksual dapat diambil beberapa poin, di antaranya yaitu dilarang memaksa seorang wanita untuk melacur (tidak hanya budak saja), dilarang mewariskan seorang perempuan, dan pergaulilah seorang perempuan sebagaimana mestinya. Penerapan tafsîr maqâṣidî atas adanya larangan kekerasan seksual mempunyai signifikasi yang sesuai dengan beberapa prinsip maqâṣidu al-sharî’ah meliputi (ḥifẓ al-nafs (menjaga jiwa), ḥifẓ al-din (menjaga agama), ḥifẓ al-‘aql (menjaga akal Pikiran), ḥifẓ al-nasl (menjaga keturunan), ḥifẓ al-daulah (menjaga tanah air). Selain itu larangan kekerasan seksual juga sejalan dengan cita-cita al-Qur’an untuk merealisasikan kemaslahatan yang sesuai dengan nilai-nilai fundamental al-Qur’an, meliputi al-insâniyah (kemanusiaan), al-‘adâlah (keadilan), al-musâwah (kesetaraan), al-wasaṭiyah (moderat), dan al-hurriyah (kebebasan).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: Ms Isma Sholikhatul Alfain Isma Sholikhatul Alfain
Date Deposited: 12 Jul 2023 07:26
Last Modified: 12 Jul 2023 07:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/26637

Actions (login required)

View Item View Item